Pemilu 2014
Romadon Pilih Tunggu Hasil Resmi, Anang Pusing Laporan Dana Kampanye
Seorang calon legislatif DPRD Kota Semarang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Romadon agak kebingungan
Penulis: bakti buwono budiasto | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang calon legislatif DPRD Kota Semarang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Romadon agak kebingungan dengan informasi yang beredar terkait hasil rekapitulasi perhitungan suara. Beberapa orang di internal partainya menyatakan, dirinya terpilih dan ada yang tidak.
"Belum tahu juga kepastiannya bagaimana. Katanya ada perubahan Bilangan Pembagi Pemilu (BPP) sehingga saya masuk," ucapnya pada tribun, Selasa (22/4).
Ia berujar, hasil perkiraan yang muncul di media massa pun berbeda satu sama lain. Saat ini, di Dapil I (Semarang Selatan dan Semarang Barat), ia meraih suara terbanyak ketiga. Masih ada kemungkinan dirinya terpilih jika informasi yang diperolehnya benar.
Meski informasi agak simpang siur, Romadon masih merasa tenang. Ia lebih memilih menunggu pengumuman resmi dari KPU Kota Semarang untuk penetapan kursi dan calon terpilih.
Komisioner KPU Kota Semarang, Abdoel Kholiq juga mendapat telepon bertubi-tubi dari caleg. Intinya sama, yaitu para caleg ingin mengetahui apakah dirinya twrpilih atau tidak. Banyak informasi yang beredar di lapangan.
Saat ini, pihaknya baru mengumumkan hasil rekapitulasi perhitungan suara. Dari situ memang sudah bisa dihitung siapa saja yang terpilih. Namun, belum ada pernyataan resmi dari KPU Kota Semarang.
Ia pun menjelaskan pada caleg bahwa KPU Kota Semarang belum menetapkan kursi dan calon terpilih. Hal itu baru dilakukan pada 9 Mei mendatang. Sebelumnya para caleg harus melewati tahap pelaporan dana kampanye terlebih dahulu.
"Mereka harus lapor maksimal tanggal 24 April pukul 18.00, kalau tidak ya wassalam," ucapnya.
Kholiq menjelaskan, jika para caleg tidak melaporkan dana kampanye, maka sekalipun terpilih mereka tidak akan ditetapkan. Caleg yang ditetapkan hanya yang sudah melaporkan dana kampanye.
Caleg dari partai Golkar, Anang Budi Utomo menyatakan dirinya beberapa hari ini sedang sibuk menyusun laporan dana kampanye. Sudah beberapa kali, ia bolak balik kantor KPU Kota Semarang untuk berkonsultasi masalah laporan dana kampanye.
"Lumayan pusing juga, ha ha ha," ujarnya. (*)