Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PEMILU 2014

Bawaslu Tunggu Laporan Roy Suryo yang Merasa Dicurangi

Kalau dia (Roy Suryo) mau melapor ke pengawas (Bawaslu), temuan itu bisa menjadi barang bukti kecurangan pemilu

Editor: rustam aji
KOMPAS. com/Indra Akuntono
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, di Balaikota Jakarta, Selasa (30/4/2013). 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Bambang Farid dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Humas KPU DIY menyatakan, bukti-bukti kecurangan yang saat ini disimpan oleh caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Roy Suryo bisa dijadikan temuan.

"Kalau dia (Roy Suryo) mau melapor ke pengawas (Bawaslu), temuan itu bisa menjadi barang bukti kecurangan pemilu," jelas Bambang Farid, Kamis (24/04/2014) malam.

Pernyataan Bambang ini menyusul adanya keluhan Roy Surya soal hilangnya 48.000 suara di DIY pada Pileg 2014 lalu. Hal itu merupakan bentuk kecurangan pemilu. Roy pun mengaku telah menyimpan bukti-bukti kecurangan tersebut.

Bambang mengungkapkan, jika dugaan kecurangan itu disertai bukti-bukti, maka akan substantif. Namun jika tidak ada buktinya, maka itu akan bersifat asumtif.

Menurutnya, Pemilu 2014 saat ini lebih sulit untuk terjadi kecurangan. Sebab, mekanisme mulai dari pencoblosan sampai pengitungan suara selalu banyak melibatkan saksi.

Contohnya seperti membuka surat suara, yang memerlukan tanda tangan para saksi. Tanda tangan itu sebagai bukti bahwa tidak terjadi tindak kecurangan.

"Saya melihat pemilu ini bisa meminimalisir kecurangan. Mekanismenya sangat ketat," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menpora RI sekaligus Caleg DPR RI dari Partai Demokrat Roy Suryo mengklaim 48.000 suaranya hilang. Terkait hilangnya suara, Roy mengaku telah menyimpan bukti-bukti kecurangan dalam Pileg 2014. Kecurangan tersebut banyak terjadi di 3 kabupaten yaitu Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved