Banaspati Akan Adakan Aksi Untuk Persijap

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jebloknya performa tim Persijap Jepara di kompetisi ISL tahun ini membuat pendukung fanatik mereka, Banaspati prihatin.

Jammet, humas kelompok supporter itu mengakui bahwa tim kebanggaan warga Jepara itu memang kekurangan modal.

"Memang sedikit aneh karena, di Jepara ada perusahaan besar macam PLTU, atau kerajinan-kerajinan ukir, namun tidak ada sumbangsih untuk tim," tandas Jammet.

Oleh karena itu paruh kompetisi ini dia berencana akan mengadakan aksi bersama para Banaspati.

"Intinya dalam aksi nanti kita ingin mengajak seluruh steakholder yang ada di Jepara untuk menanam modal di klub itu," tandas Jammet.

Selain itu dia juga akan membuka koin sumbangan yang nantinya akan diberikan ke klub yang kini berada di dasar klasemen ISL grup barat itu.

"Aksinya bisa nanti long march, dari stadion ke alun-alun, namun untuk waktunya kita akan bicarakan lagi," tambahnya.

Pria yang juga menjabat korlap Banaspati Jabodetabek itu hanya berharap Persijap memiliki dana segar untuk mengarungi paruh kompetisi.

Dia juga memiliki saran agar manajemen memecat pelatih asal Malaysia, karena dianggap sudah tidak profesional dengan tidak mendampingi tim lebih dari tiga pertandingan.

"Memang ibunya sakit, namun dia memiliki ikatan kontrak, dan seharusnya bisa dibicarakan baik baik, apakah akan mundur atau maju," pungkasnya. (*)