Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

CURANMOR

Berdalih Carikan Kerjaan, Wahyudi Bawa Kabur 5 Motor

Berdalih Carikan Kerjaan, Wahyudi Bawa Kabur 5 Motor. Saat akan menipu korban ke enam, dia diringkus Polres Kudus.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM/M ZAINAL ARIFIN
Wahyudi diringkus Polres Kudus sebagai tersangka bawa kabur motor dengan modus pura pura carikan kerjaan korban. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Petugas Satreskrim Polres Kudus berhasil menangkap seorang pelaku penipuan berkedok memberikan pekerjaan, Sabtu (19/7/2014) lalu. Sebanyak lima orang telah menjadi korban pelaku penipuan tersebut.

Pelaku adalah Wahyudi (33), warga Mantingan, Kabupaten Jepara. Wahyudi sudah melancarkan aksinya tersebut selama dua bulan terakhir. Wahyudi ditangkap saat hendak melancarkan aksinya yang keenam.

"Kami mencoba mencari kesamaan dari semua korban. Ternyata ciri-ciri yang disebutkan sama sehingga kami menyimpulkan pelaku adalah satu orang," kata Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Sulkhan, saat gelar perkara di Mapolres Kudus, Senin (21/7/2014).

Sulkhan menjelaskan, penangkapan Wahyudi dari jebakan yang dijalankan melalui calon korban keenam yaitu Anjar, warga Desa Kajar, Kecamatan Dawe. Anjar kemudian janjian dengan Wahyudi di Mal Matahari Kudus.

"Saat korban bertemu dengan pelaku, petugas langsung meringkusnya. Dan diketahui memang dia pelaku penipuan sepeda motor berkedok mencarikan pekerjaan pada lima orang korban sebelumnya," jelasnya.

Saat diinterogasi petugas, Wahyudi mengatakan, dirinya memang sudah lima kali melakukan penipuan sepeda motor dengan modus mencarikan pekerjaan korbannya.

Wahyudi menjelaskan, pertemuan dengan calon korban diawali dari jalan-jalan. Di perjalanan, dia bertemu dengan para korbannya. Oleh Wahyudi kemudian diajak berkenalan dan dimintai nomor handphone. Kepada korbannya juga, Wahyudi menawarkan pekerjaan di Pasar Kliwon.

Kemudian setelah korban terpikat tawaran pekerjaan, mereka kemudian janjian untuk dipertemukan dengan bos di Pasar Kliwon yang dapat memberi pekerjaan.

"Kemudian korban biasanya datang ke Kudus berdua. Kami janjian di suatu tempat. Setelah ketemu, saya mengantarkan korban ke Pasar Kliwon memakai motor korban. Setelah sampai, saya beralasan menjemput temannya lagi memakai motor milik korban," jelasnya. Motor pun dibawa kabur beserta STNK motor. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved