Pilpres 2014
Heru Harap Kubu Berbeda Segera Mencair
Ketua DPD PDI P Jateng, Heru Sudjatmoko, mengaku puas telah mengantarkan pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014
Penulis: raka f pujangga | Editor: rustam aji
Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, mengaku puas telah mengantarkan pasangan calon presiden Jokowi-Jusuf Kalla memenangkan Pilpres 2014 karena Jateng merupakan penyumbang suara terbesar.
Perolehan suara Jokowi-JK di Jateng yakni sebesar 12.959.540 suara atau menang 66 persen.
Dia mengaku, pada tataran grassroot masih terbentuk menjadi dua kubu antara Jokowi dan Prabowo. Namun pihaknya berharap kondisi itu tidak bertahan lama.
"Ya memang kubu-kubu itu masih ada, tapi saya harap tidak akan lama dan segera mencair menjadi satu menerima hasil keputusan KPU RI," kata dia, seusai pengumuman KPU RI, di Panti Marhaen, Selasa (22/7).
Dia mengaku, tak khawatir bila Prabowo akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Wajar ada pihak yang sepenuhnya tidak puas. Itulah proses dinamika demokrasi yang wajar," jelas dia.
Menurutnya, Indonesia sedang dalam proses belajar berdemokrasi. Dalam proses itu, ketidaksempurnaan adalah keniscayaan.
"Beda pendapat boleh. Tapi Republik Indonesia tetap harus punya presiden setelah pak SBY selesai," katanya.
Dia meminta semua pihak menahan diri dan tetap menjaga kondusifitas. Heru sendiri telah melarang kader PDIP di Jateng berangkat ke Jakarta.
"Kita lebih banyak berdoa untuk kebaikan semua, bersyukur menjalin persaudaraan. Tidak ada show off massa," kata Heru. (*)