Arus Balik, Jembatan Comal Sisi Utara untuk Kendaraan Semarang-Jakarta

Laporan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Kasi Pelayanan Penunjang Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Tegal Dihubkominfo Jateng, Dodik Sriyanto, mengatakan, kendaraan yang diperbolehkan melintas Jembatan Comal hanya kendaraan berbobot di bawah 10 ton.

Sedangkan kendaraan yang beratnya melebihi ketentuan tersebut harus melewati jalur Selatan. "Ada kemungkinan bus besar bisa melintas jika nanti memungkinkan. Sebab pantauan kondisi sementara jembatan, untuk muatan dibawah 10 ton masih oke. Setiap jam kondisi jembatan juga dievaluasi oleh PU Jateng," ujarnya.

Dijelaskan, jembatan tersebut hanya difungsikan untuk pemudik dari arah Jakarta saja. Sedangkan dari arah Semarang tetap dialihkan melalui jalur alternatif atau selatan.

Saat arus balik nanti, skema yang diberlakukan di jembatan itu akan berbeda. Jembatan Comal sisi utara tersebut akan dialihfungsikan bagi pemudik dari arah Semarang menuju Jakarta. Hal itu karena diyakini pada saat arus balik nanti, volume kendaraan yang menuju ke arah Barat akan tinggi.

"Dari barat satu arah melalui jembatan ini. Jadi kita utamakan pemudik. Jadi saat ini kendaraan dari arah Semarang kita arahkan masuk ke Kajen-Kesesi-Bantarbolang-Pemalang. Arus balik tinggal dibalik saja, jembatan dibuka untuk jalur dari arah Semarang menuju Jakarta, sedangkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang dialihkan melalui Bantarbolang-Kesesi-Kajen-arah Semarang," katanya.

Pemberlakuan arus balik pada jalur tersebut, lanjut dia, akan dimulai pada H+1 lebaran. Hingga kemarin siang, pihaknya memperkirakan sudah ada sekitar seribuan pemudik yang menggunakan mobil setiap jamnya memasuki jalur pantura Pemalang. (*)