Konflik Gaza Masuk Kondisi Kritis
Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mendesak penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza. Ia mengatakan, wilayah Palestina sedang dalam kondisi kritis.
TRIBUNJATENG.COM, NEW YORK - Sekjen PBB, Ban Ki-moon, mendesak penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza. Ia mengatakan, wilayah Palestina sedang dalam kondisi kritis.
"Atas nama kemanusiaan, kekerasan harus dihentikan," tegasnya di New York sepulang mengunjungi Gaza.
Israel mulai melancarkan operasi militer pada 8 Juli 2014 lalu atas kelompok militan Hamas. Sebelumnya, Hamas menembakkan roket ke wilayah Israel.
Ban mengkritik kedua belah pihak karena melakukan serangan ke permukiman penduduk sipil.
Menurutnya, Hamas menembakkan roket ke kawasan warga sipil, sedangkan pasukan Klik Israel menggunakan senjata berat ke Jalur Gaza yang padat penduduk.
"Ini masalah kemauan politik. Mereka, Israel dan Palestina, harus memperlihatkan sikap kemanusiaan sebagai pemimpin,” tegas Ban.
"Hal itu tidak bertanggung jawan dan secara moral sangatlah salah," tambah Ban.
Ia mengulang seruan Klik PBB untuk gencatan senjata dengan segera dan tanpa syarat sepanjang hari libur Idul Fitri.
Hingga saat ini, korban jatuh konflik Gaza mencapai 1.000 jiwa lebih, baik di kalangan warga Klik Palestina -termasuk sekitar 200 anak-anak dan 100 perempuan- maupun tentara Israel dan dua warga sipil.