Penyerang Anggota Polres Lanny Jaya Teridentifikasi

Polisi berhasil mengidentifikasi kelompok penyerang anggota Polres Lanny Jaya. Perburuan terhadap kelompok ini terus dilakukan.

Penulis: muh radlis | Editor: rika irawati
Tribun Jateng/Adi Prianggoro
Personil polisi yang tewas ditembak kelompok bersenjata di Lanny Jaya Papua, Briptu Anumerta Yoga Exal Jethro Genuny, dimakamkan di Makam Pahlawan Mgr Soegijopranoto Semarang, Jawa Tengah, Kamis (31/07/2014) siang. Anggota Polres Lanny Jaya itu mengalami sejumlah luka tembak di tubuhnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistiyo Pudjo Hartono mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku penyerangan anggota Polres Lanny Jaya di daerah Indiwa, Senin (29/7/2014) yang menyebabkan Briptu Yoga dan Bripda Zulkifli tewas tertembus peluru.

"Sudah kami identifikasi pelakunya. Kelompok ini juga pernah menyerang Polsek di Lanny Jaya, kapolseknya di bunuh. Bahkan, mereka juga sering merampok, menembak dan membakar mobil, tukang ojek, hingga menembaki pesawat," kata Pudjo.

Meski ada anggota yang menjadi korban, Pudjo mengatakan, pihaknya tetap akan menjalankan program sambang desa yang selama ini sudah berjalan.

"Programnya tetap akan berjalan, demi menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesadaran hukum. Tapi dengan metode yang berbeda," katanya.

Yoga merupakan satu dari dua anggota Polres Lanny Jaya yang tewas diberondong peluru oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Indiwa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin (28/07/2014).

Saat itu, 8 anggota Polres Lanny Jaya diserang kelompok bersenjata ketika  melakukan pembinaan wilayah di Indiwa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Dua anggota tewas yakni Bripda Yoga dan Bripda Zulkifli, sementara dua anggota terluka yakni Bripda Alex Numberi dan Briptu Heskia Bonyadone. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved