Ekspor Sarang Burung Walet Turun 20 Persen Selama Lebaran

Laporan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Selama Hari Raya Idul Fitri 1435 H lalu lintas komoditas sarang burung walet melalui Bandara Ahmad Yani Semarang ke beberapa negara tetangga mengalami penurunan.

Penanggungjawab Balai Karantina Pertanian Kelas I Wilayah Kerja Bandara Ahmad Yani Semarang, Rohadi, menjelaskan penurunan bisnis ekspor sarang burung walet mulai terjadi sejak dua minggu sebelum lebaran hal ini sudah menjadi tren tiap tahunnya.

Dia memaparkan penurunan pengiriman sarang burung walet ini disebabkan beberapa perusahaan menghentikan operasional jelang lebaran sehingga pengusaha memilih menghentikan pengiriman sarang burung walet melalui jalur udara.

“Mendekati Lebaran memang biasanya pengusaha menghentikan ekspor burung walet, karena bila ditampung terlalu lama bahan tersebut akan rusak  yang tentunya merugikan pengusaha,” jelasnya.

Biasanya, pengiriman sarang burung walet ke beberapa negara yang sudah menjadi langganan yakni Hongkong, Singapura, China  rata-rata bisa mencapai 4 ribu ton per bulan.  Namun, dua minggu jelang Lebaran aktifitas pengiriman turun sampai 20 persen.

“Kondisi ini mulai normal kembali dua minggu setelah lebaran, yang bertepatan dengan kembalinya aktifitas pekerja ," terangnya pada Tribun Jateng, Senin, (04/08/2014). (*)