PERBAIKAN JEMBATAN COMAL
Kapolres Banyumas Awasi Dua Jembatan Tua di Jalur Selatan
Kapolres Banyumas Awasi Dua Jembatan Tua di Jalur Selatan lantaran kondisinya sudah tua dan dilewati kendaraan berat.
Penulis: fajar eko nugroho | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono memberlakukan sistem buka tutup di jalur Jateng Selatan, menyusul melimpahnya kendaraan berat lewat di jalan itu.
"Untuk mengantisipasi kepadatan jalur lalu lintas di jalur tengah dan selatan yang berada di wilayah Banyumas, kami memberlakukan sistem buka tutup di beberapa titik, apabila terjadi kemacetan di sepanjang jalur Rawalo-Wangon-Sampang dan Ajibarang-Pekuncen," kata Dwiyono, Kamis (14/8/2014).
Ratusan kendaraan berat yang berbobot di atas 10 ton seharusnya melewati jalur pantura setiap hari, kini melalui jalur selatan dan tengah Jawa Tengah. Pengalihan jalur tersebut, karena Jembatan Comal belum bisa dilalui kendaran berat di atas 10 ton.
Menurut Dwiyono, kemacetan yang terjadi di jalur Tengah diperparah dengan kondisi dua jembatan besar yang berada di wilayah Banyumas. Ada beberapa jembatan di jalur selatan, yang sebenarnya hanya mampu dilewati kendaraan berat kurang dari 10 ton. Namun dampak dari rusaknya Jembatan Comal, maka jembatan di Banyumas itu terpaksa juga dilintasi kendaraan berat.
"Memang benar, dua jembatan yang berada di Wilayah Banyumas yakni, Jembatan Soeharto di Kecamatan Rawalo dan di jalur tengah adalah jembatan Tajum 1 di kecamatan Ajibarang. Dua jembatan itu jadi prioritas utama untuk diawasi lantaran kondisi jembatan sudah tua," ujar Kapolres.
Kaporles menyiagakan anggotanya untuk melakukan sistem buka tutup apabila terjadi kemacetan di dua jembatan tersebut. Hal itu guna mengantisipasi, apabila kendaraan berat yang melintasi di dua jembatan tersebut secara bersamaan. (*)