PSIR Bertekad Harus Menang Saat Menjamu PSIS

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIR Rembang berniat menyapu bersih dua laga sisa yang masih mereka miliki di Divisi Utama grup 4. Meski memang peluang lolos ke fase berikutnya sudah tertutup namun ancaman degradasi belum berakhir.

Jarak poin dari peringkat tiga klasemen hingga peringkat ke tujuh memang sangat tipis. Hal itu membuat tim berjuluk Dampo Awang ini memang harus mengunci dua laga sisa itu dengan kemenangan.

Mereka sedikit beruntung karena dua laga itu akan dilakukan di stadion Krida Rembang. Hal itu membuat motivasi para pemain untuk meraih kemenangan semakin besar karena bermain di depan publik sendiri.

"Lawan PSIS 19 Agustus nanti harus menang, agar langkah yang dihadapi di laga berikutnya semakin mudah, puncaknya memang lawan PSIS," ungkap pelatih PSIR, Bambang 'Max' Handoyo kepada Tribun Jateng, Jumat (15/8/2014).

Di laga berikutnya setelah melawan PSIS mereka ganti menjamu Persiku di tempat yang sama. Menurutnya jika bisa menang melawan PSIS, ketika laga terakhir timnya bisa mengurangi tekanan karena sudah sedikit lebih aman dari ancaman degradasi.

Untuk bisa meraih tiga poin pun Bambang telah mempersiapkannya sejak lama. Bahkan dia sengaja mencadangkan palang pintu mereka di lini belakang asal Guinea Candy Lansana saat melawan Persis lalu.

Stopper tinggi besar itu tidak dimainkan, hasilnya PSIR dihujani tiga gol tanpa balas. Hal itu sengaja dilakukan Bambang agar barisan belakangnya lebih fresh dan siap tampil saat menjamu PSIS di kandang. Dia paham betul barisan depan PSIS yang dipimpin Alcorse sangat unggul dalam bola atas sehingga peran Candy sangatlah besar. (*)