Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Divisi Utama 2014

Dilarang Datang ke Magelang, Pasoepati Akan Yakinkan Panpel PPSM

Sekjen DPP Pasoepati, April Triyanto, mengatakan akan melakukan komunikasi secara intensif dengan pihak Panpel PPSM Magelang.

Penulis: suharno | Editor: rustam aji
Aksi suporter Pasoepati dalam laga lanjutan divisi utama Liga Indonesia yang berlangsung di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Sabtu (31/05). Dalam laga yang berlangsung keras Persis Solo berhasil menahan imbang tuan rumah PSIS Semarang dengan sekor 1-1. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Sekjen DPP Pasoepati, April Triyanto, mengatakan akan melakukan komunikasi secara intensif dengan pihak panitia penyelenggara (Panpel) PPSM Magelang.

Hal ini terkait larangan kedatangan Pasoepati yang tidak boleh hadir ke Stadion Madya, Magelang saat laga pamungkas babak penyisihan grup 4 Divisi Utama antara tuan rumah PPSM melawan Persis Solo, Sabtu (23/8/2014).

April bercermin dari laga di Pekalongan dan Semarang, di mana Pasoepati juga dilarang datang, akan tetapi diperbolehkan hadir untuk mendukung Persis Solo.

"Di Semarang dan Pekalongan, Pasoepati juga tak diberi kuota. Namun setelah adanya komunikasi yang baik, akhirnya hampir 3000-an Pasoepati datang. Saya rasa semua masih bisa dibicarakan," ujar April, Rabu (20/8/2014).

April menambahkan pada hari Rabu ini juga telah langsung melakukan komunikasi dengan pihak Panpel PPSM, namun pihak Panpel masih belum memberikan kuota.

"Alasannya karena stadion Madya dalam pengerjaan tahap kedua, sehingga banyak alat berat dan material yang ada di stadion yang akan membuat Pasoepati tak nyaman menyaksikan laga," sambungnya.

Meski demikian, April mengatakan masih akan melakukan komunikasi lagi dengan pihak Panpel sebelum laga digelar.

Sebelumnya Panpel PPSM mengirimkan surat keputusan nomor 029/panpel/VIII/2014, yang ditanda tangani langsung oleh ketua Panpel, yakni Supriyadi per tanggal 19 Agustus yang menyatakan Pasoepati dilarang datang ke Stadion Madya.

Selain pengerjaan stadion, aksi terkait pelemparan pemain PPSM Magelang saat laga perdana kompetisi Divisi Utama beberapa waktu lalu juga tertera dalam surat yang menjadi alasan larangan kedatangan Pasoepati.

"Intinya ada empat butir alasan yang melarang Pasoepati datang ke Magelang. Bagi kami ini tak masuk akal dan masih bisa dibicarakan," ujar Sekretaris Manajer Persis, Sapto Joko Purwadi.

Ketika disinggung adakah larangan ini terkait ambisi PPSM untuk meraih kemenangan guna lolos dari degradasi, Sapto menegaskan mungkin saja terjadi.

Hal ini lantaran sampai sekarang kehadiran Pasoepati saat laga tandang selalu memberikan tekanan kepada permainan tuan rumah, yang membuat Persis belum terkalahkan hingga kini.

"Bisa saja ini terjadi, mungkin ini skenario dari PPSM agar tak terjun ke zona degradasi. Kami menghormati keputusan Panpel, namun alasan ini tak bisa diterima manajemen dan Pasoepati," tandas Sapto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved