CURANMOR
Fivi Kenalan di We Chat Lanjut Kopi Darat, Motor Hilang
Fivi Kenalan di We Chat Lanjut Kopi Darat,terus boncengan. Fivi salat di Masjid Baiturrahman, motor digondol teman.
Penulis: adi prianggoro | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang mahasiswi, Fivi (19), melapor ke polisi lantaran ditinggal oleh teman prianya saat dia salat di Masjid Baiturrahman di Kawasan Simpanglima, Kamis (21/08/2014) malam.
Tentu saja alasan Fivi melapor ke pihak berwajib bukan sekadar dia kecewa ditinggalkan seorang diri di masjid. Namun, pria yang dikenalnya lewat media sosial "We Chat" itu juga membawa kabur Honda Supra milik Fivi.
"Saya kenal dia (pelaku- Red) lewat "We Chat" sejak Juni 2014 lalu. Dia mengaku bernama Bimo," kata Fivi kepada polisi saat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kamis (221/08/2014) malam.
Fivi mengisahkan, awal tindak penipuan yang menimpa dirinya itu bermula ketika dia dan pelaku memutuskan untuk "kopi darat" setelah sekian lama berkomunikasi hanya lewat handphone. Keduanya bertemu di daerah sekitar kantor PLN Banyumanik pada sore hari. Setelah akhirnya melihat wajah masing-masing, Fivi dan Bimo mengobrol santai. "Setelah itu kami memutuskan pulang. Dia (pelaku- Red) meminta diantarkan ke Kedungmundu karena searah dengan perjalanan pulang saya," kata warga asal Jangli Perbalan, Ngesrep, Banyumanik itu.
Namun, menurut Fivi, di tengah perjalanan pelaku meminta diantarkan ke Kawasan Simpanglima. Keduanya yang berboncengan naik sepeda motor milik Fivi pun menuju ke halaman parkir Masjid Baiturrahman. Selanjutnya, Fivi meminta izin sholat kepada Bimo. Kunci sepeda motor pun dibawa Bimo yang saat itu menunggu di halaman parkir masjid.
"Setelah rampung salat saya mencari dia tidak ada di halaman parkir. Sepeda motor saya pun juga tidak ada. Seorang juru parkir memberitahu kalau ternyata sepeda motor saya dibawa ke luar (dari halaman parkir) oleh dia," kata Fivi. Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Napitupulu menyatakan, laporan kasus yang dialami Fivi masih ditangani oleh Satuan Reskrim. (*)
