Persikabo Kabupaten Bogor Anggap PSIS Lawan Terberat

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keluar sebagai runner up grup 2, Persikabo Kabupaten Bogor kemudian  berada di grup maut pada babak 16 besar Divisi Utama musim 2014.

Klub berjuluk Laskar Padjajaran ini akan berada di grup J bersama Pro Duta Medan (juara grup 1), PSCS Cilacap (juara grup 3), dan PSIS Semarang (runner up grup 4).

Penampilan superior Persikabo dan PS Bangka di grup 2 membuat dua klub ini tidak tegoyahkan untuk melaju ke babak 16 besar.  Persikabo melaju ke babak 16 besar hanya menderita dua kekalahan saat melawan ke kandang Persih Tembilahan dan PS Bangka.

Pada laga lainnya, klub asal Kota Hujan ini sukses meraih kemenangan pada laga kandangnya maupun laga tandang, dan hanya tiga kali meraih hasil imbang.

Meskipun ditinggal striker asingnya, Aldo Bareto karena permasalahan keuangan serta pelatih kepalanya, Kas Hartadi yang mengikuti kursus kepelatihan AFC, Chief Executive Officer (CEO) Persikabo, Rudi Ferdiyand menuturkan timnya tetap mencanangkan target lolos ke babak 8 besar.

"Kami tentu tetap menargetkan kemenangan di setiap laga di babak 16 besar, sehingga lolos ke babak 8 besar," ujar Rudi kepada Tribun Jateng, Selasa (26/8/2014).  Rudi menganggap PSIS merupakan lawan paling berat dibandingkan PSCS maupun Pro Duta.

"Kalau ditanya paling berat ya PSIS, setelah itu PSCS karena kedua klub Jateng ini berambisi besar untuk lolos ke 8 besar," sambungnya. (*)