Persip Bayar Tunggakan Gaji, Pemain Masih Belum Puas

Laporan Reporter Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Manajemen  Persip Pekalongan akhirnya membayar tunggakan gaji bulan Agustus lalu kepada para pemain lokal dan asing, pada Jumat (5/9/2014) sore tadi.

Meski demikian, beberapa punggawa tim berjuluk Laskar Kalong itu masih measa belum puas dengan nominal uang yang diterimanya. Mereka menilai pemberian gaji masih kurang.

Kiper Persip Pekalongan, Muhammad Ridho Djazulie, mempertanyakan sisa gaji yang dipotong oleh Manajemen sejak dua bulan lalu. "Potongan dua bulan ditambah uang makan belum dibayar," keluhnya kepada Tribun Jateng.

Yaa, karena mengalami krisis finansial, manajemen sejak dua bulan lalu memutuskan mengambil kebijakan memotong gaji para pemain lokal. Manajemen berdalih bahwa pemain lokal telah diberdayakan bekerja di SKPD yang ada di Kota Pekalongan.

Lain halnya dengan ekspatriat mereka asal Kamerun, Orock, mengaku pemberian gaji yang diberikan manajemen masih kurang satu bulan. "Kontrak saya dibayar cuma sampai tanggal 4 Agustus, seharus sampai tanggal 23," kata Orock melalui pesan BBM.

Bahkan pemain yang berposisi sebagai striker itu bakal mengadukan hal tersebut kepada PSSI, "Aku akan ke PSSI hari senin supaya dia (manajemen) tau aku ngak bercanda," katanya. (*)