Manajemen Persiku Kudus Akan Evaluasi Pelatih

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Manajemen Persiku Kudus akan mengevaluasi kinerja tim pelatih yang diarsiteki Agus Riyanto. Namun, evaluasi tersebut baru akan dilakukan setelah manajemen menyelesaikan tunggakan gaji pemain selama dua bulan.

Manajer Persiku, Agus Imakudin mengatakan, evaluasi dilakukan untuk memperbaiki kondisi tim berjuluk Macan Muria. Pasalnya, tim kebanggaan warga Kota Kretek tersebut harus terdegradasi dari Divisi Utama.

"Ya akan kita evaluasi juga tim pelatih. Tapi saat ini kita fokus pada penyelesaian keuangan yang masih belum terselesaikan," kata Imakudin kepada Tribun Jateng, Selasa (9/9/2014).

Menurut Imakudin, terpuruknya tim Persiku ke urutan ketujuh klasemen dan harus terdegradasi ke level bawahnya, tidak sepenuhnya kesalahan tim pelatih. Selama kompetisi berlangsung, seluruh kemampuan baik dari pemain maupun pelatih sudah dimaksimalkan.

"Semua sudah kita maksimalkan dari kualitas pemain dan pelatih. Tapi semua itu juga bergantung dari dana yang ada. Bisa saja karena kita kesulitan dana sehingga kondisi Persiku seperti ini," ujarnya.

Hingga kompetisi berakhir, manajemen Persiku masih mempunyai tanggungan hutang sebesar Rp 411 juta. Jumlah tersebut berasal dari gaji pemain selama dua bulan yang belum terbayarkan dan hutang yang dipakai untuk akomodasi tim saat kompetisi berjalan. (*)