TRIBUN ON FOCUS
Stok Petinju Amatir di Jawa Tengah Menipis
Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jawa Tengah gencar mengadakan kejurnas kelas junior.
Penulis: rival al manaf | Editor: iswidodo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Jawa Tengah gencar mengadakan kejurnas kelas junior dan youth sebagai ajang penjaringan petinju baru.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pertina Jateng, Himawan Pribadi, itu adalah upaya Pertina mendapatkan wajah-wajah baru agar menipisnya stok petinju teratasi. “Kami prihatin dengan minimnya regenerasi petinju di Jawa Tengah, untuk kelas elit atau usia 18 ke atas hanya didominasi oleh atlet itu-itu saja. Karena itu kami terus berburu petinju baru,” katanya, Selasa (16/9).
Sejauh ini sudah ada dua kejuaraan tingkat provinsi (Kejurprov) untuk kategori junior dan youth yang digelar di Jateng. Pertama adalah awal tahun lalu yaitu Kejurprov tinju pelajar yang diselenggarakan di GOR Jatidiri. Kedua Kejurprov tinju amatir tingkat junior, youth, dan elit yang juga dilaksanakan di Jatidiri pada bulan ini.
Himawan menjelaskan serangkaian kejuaraan itu target utamanya adalah untuk pembibitan. "Target jangka pendeknya ya untuk persiapan kita di Pra-PON dan PON," jelasnya kepada Tribun Jateng. "Kategori elit sendiri sesuai peraturan baru mencakup usia 18 hingga 40 tahun, sedangkan junior dari 16-17 tahun, dan youth dari 17 tahun hingga 18 tahun," jelasnya.
Karena menipisnya stok, secara logika, petinju senior akan selalu digunakan karena secara kualitas dan pengalaman pasti lebih unggul. Nah, itulah yang kini ingin dihindari oleh Pertina dengan rutin mengadakan kejuaraan tinju di kelas junior dan youth.
Dari dua kejuaraan yang sudah digeber, Pertina Jateng mampu menjaring 17 petinju muda. Mereka kini akan dipersiapkan untuk kejurnas tinju junior di Tangerang awal Oktober nanti. "Harapannya dari merekalah nantinya akan kami tarik untuk meregenerasi petinju elit agar bermunculan nama-nama baru," imbuhnya. Menurutnya setidaknya Jateng bisa membawa pulang satu atau dua emas dari 17 atlet di ajang Kerjurnas junior.
Sedangkan kategori elit tengah dipersiapkan untuk Kejurnas tinju amatir yang rencananya berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang akhir Oktober nanti.
Ironisnya, sebagai tuan rumah, Jawa Tengah belum berani menarget prestasi dalam kejuaraan itu. "Target kami hanya agar jalannya Kejurnas nanti lancar hingga akhir, untuk prestasi kami belum berani menargetkan," jelas Himawan.
Menurutnya, waktu persiapan sangat mepet dan hanya mengandalkan atlet-atlet lama. "Kejurnas nanti hanya kami anggap sebagai pemanasan saja sebelum Pra PON atau PON," tandasnya. (tribunjateng/rival)