REAKTIVASI JALUR KERETA API
Jalur KA Kedungjati-Tuntang Tanpa Perlintasan Sebidang Pertama di Indonesia
Jalur KA Kedungjati-Tuntang Tanpa Perlintasan Sebidang Pertama di Indonesia, tanpa penjaga palang pintu
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: iswidodo
Laporan Reporter Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) reaktivasi jalur KA Kedungjati - Tuntang Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Perkeretaapian Jateng Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Hendi Siswanto, menjelaskan, pekerjaan reaktivasi jalur Kedungjati - Tuntang ini telah mengacu pada standar kerja dan keselamatan yang diatur dalam UU Perkeretaapian.
Seperti proses pekerjaan yang dipantau lewat kamera CCTV yang dikendalikan di ruang kendali operasi (RKO) Tuntang untuk mencegah kecelakaan kerja maupun pengawasan pekerjaan. Juga pembuatan fly over dan under pass jalur kereta guna meminimalisir kecelakaan lalu lintas akibat adanya perlintasan sebidang.
"Ini satu-satunya jalur kereta di Indonesia yang tidak ada perlintasan sebidang, tidak ada palang pintu maupun penjaga perlintasan. Dengan adanya fly over dan under pass akan menghilangkan delapan perlintasan sebidang," jelas Hendi, Rabu (08/10/2014).
Ditambahkan, setelah jalur KA Kedungjati - Tuntang - Ambarawa aktif maka segera dikoneksikan dengan jalur KA Semarang - Jakarta. Dengan demikian, kedepannya rute Ambarawa - Jakarta bisa terlayani langsung oleh moda transportasi KA.
"Dengan adanya jalur ini jelas akan mengurangi beban jalan raya. Di sisi lain, akan meningkatkan mobilitas dan gairah ekonomi masyarakat Kabupaten Semarang, termasuk meningkatkan kunjungan wisata," imbuhnya. (*)