Sisa Bongkaran Median Jalan Di Kudus Membahayakan Pengendara

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Zainal Arifin

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Material bekas bongkaran median Jalan Jendral Sudirman Kudus, dianggap membahayakan masyarakat pengguna jalan. Hal itu dikarenakan material bekas bongkaran median yang masih berupa bongkahan tidak langsung dibersihkan.

Sebagian material masih terlihat berserakan di sepanjang jalan mulai timur SMP Negeri 2 Kudus hingga depan Pasar Kliwon. Sedang Pasar Kliwon ke timur sampai depan Bank Jateng tinggal menunggu pembongkaran berikutnya. Dan masih belum dibongkar sampai sekarang.

"Bongkahan material bekas bongkaran median jalan yang masih tercecer sebaiknya dibersihkan. Ini untuk antisipasi saja agar tidak membahayakan pengguna jalan," kata warga sekitar, Mualimah (35), Jumat (31/10/2014).

Tidak hanya pada warga yang dewasa saja, Mualimah justru khawatir keberadaan bongkahan bekas median jalan tersebut akan mencelakakan anak-anak karena lokasi proyek pembongkaran median jalan dekat dengan sekolahan.

"Kan kalau ada anak sekolah yang keluar dari sekolahan naik sepeda biasanya menggerombol. Kalau lewat dekat proyek itu, ternyata ada yang terjatuh bagaimana," ujarnya.

Median Jalan Sudirman Kudus sepanjang sekitar 800 meter mulai dibongkar awal Oktober dengan target pekerjaan selama 75 hari. Pembongkaran median yang dikerjakan kontraktor CV Inti Delima itu bertujuan menambah kapasitas lebar jalan serta mengurai ketersendatan dan kemacetan yang sering terjadi akibat adanya pasar Kliwon di sebelah timur jalan tersebut. (*)