Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

SUCCESS STORY

Kisah Sukses Roby Susetyo Jual 600 Jersey Dalam Tiga Jam

Kisah Sukses owner Pusat Jersey Semarang Roby Susetyo Wibowo Jual 600 Jersey Dalam Tiga Jam.

Penulis: deni setiawan | Editor: iswidodo
tribunjateng/deni setiawan
Owner Pusat Jersey Semarang Roby Susetyo Wibowo 

Laporan Tribun Jateng, Deni Setyawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Hobi Roby mengoleksi jersey Manchester United dan berburu tanda tangan pemain sepak bola berbuah bisnis. Beragam bahan disediakan, mulai top grade hingga orisinal. Meski dimulai akhir 2012, Roby sudah melayani penjualan dari Aceh sampai Papua secara online.

Bahkan, jelang laga pembukaan Liga Inggris tahun ini, Roby mampu menjual 600 jersey dalam waktu tiga jam. Bagaimana cara owner Pusat Jersey Semarang Roby Susetyo Wibowo ini menerapkan manajemen penjualan hingga berkembang pesat dalam waktu singkat? Berikut penuturan Roby kepada wartawan Tribun Jateng Deni Setiawan di kediamannya, Jumat (7/11) petang.

Apa yang mendorong Anda terjun di bisnis jersey?
Awalnya, saya tidak suka sepak bola. Tapi,  saya melihat dominasi tayangan sepak bola di televisi saat Sabtu malam. Gonta ganti channel, tetap saja tayangan bola ini yang muncul. Tiba-tiba, di satu tayangan, saya terkesima penampilan tim berkostum serba merah. Tim itu adalah Manchester United (MU). Saya pun penasaran dan mencoba mencari tahu setelah ada pemain yang mencetak gol.

Kemudian, ketika ke Mangga Dua Jakarta bersama orangtua, saya membeli jersey MU seharga Rp 100 ribu. Sejak saat itu, saya terus berburu kaus klub tersebut dan tertarik menjadi kolektor. Pelan-pelan, jersey klub lain yang menarik juga saya beli. Meski fanatik (MU) tapi tidak benci (klub) yang lain.

Tak sekadar mengumpulkan kaus, 2001 saya coba berburu tanda tangan para pemain juga. Lalu, 2011 saya membeli alat press cetak nama dan nomor untuk jersey. Ternyata, ada teman yang tertarik mengepreskan nama pemain dan nomor punggung. Dan peminatnya semakin banyak. Mereka juga meminta agar saya menyediakan jersey tapi tidak langsung saya sanggupi. Butuh waktu tiga bulan untuk memantapkan hati terjun di bisnis ini apalagi basic saya kontraktor. Tapi, akhirnya, Desember 2012 lalu saya mulai juga usaha menyediakan jersey bernama Pusat Jersey Semarang. (bersambung- darimana Roby dapat jersey original) (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved