Perbaikan Jalan Tanpa Rambu, Avanza Nyemplung Sungai Pantura Demak

Laporan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Perbaikan jalan tanpa dilengkapi rambu lalu lintas membuat mobil Avanza Hitam bernopol M 1371 HB terjun ke sungai, Kamis (04/12/2014) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di jalur pantura Demak - Semarang ini. Namun sopir minibus, Imam Saturi, yang telah naik pitam berencana akan menuntut pihak pelaksana proyek lantaran mengabaikan keselamatan penguna jalan.

"Proyek kok membahayakan. Saya akan lanjutkan ini ke proses hukum. Untung saya selamat, kalau tidak ??? " tegas Imam.

Sebelumnya, Imam yang juga seorang Kepala Desa Larangansorjen, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura ini bersama saudaranya, Fuadi Suadi tengah perjalanan menuju Jakarta.

Ketika melintas di jalur pantura tepatnya di Kecamatan Karangtengah, Demak sekitar pukul 05.00 WIB mereka tak menyadari ada pembatas jalan beton dan aspal yang cukup curam, sehingga Avanza tersebut terpelanting ke kiri dan nyemplung ke sungai.

Fuadi menjelaskan, saat itu kondisi Imam tidak mengantuk. Tapi karena suasana jalan gelap ditambah lagi tidak dilengkapi rambu lalu lintas, mereka yang kurang waspada terjebur di sungai.

Akibat insiden ini, Imam mengalami luka patah tulang dan beberapa jahitan di kepala. Adapun Fuadi mengalami luka ringan.  

Kanit Laka Satlantas Polres Demak, Ipda Margono, menuturkan, proses evakuasi cukup sulit karena arus lalu lintas saat pagi hari sangat padat. Atas hal ini, pihaknya menggunakan jalur lain dengan sistim arus Kontra Flow. Tujuannya untuk mengurangi kemacetan pada jalur evakuasi. Selama dua jam proses evakuasi minibus dengan alat berat berhasil dilakukan. (*)