Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dipasangi Lampu LED, Candi Prambanan Kini Lebih Terang

Saat ini, pengunjung akan dapat melihat Candi Prambanan dengan lebih bersinar dan indah pada malam hari.

Editor: rustam aji
KOMPAS.com/Ika Fitriana
Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, DIY, terlihat bercahaya karena disorot dengan 16 proyektor LED Panasonic, Rabu (17/12/2014) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Saat ini, pengunjung akan dapat melihat Candi Prambanan dengan lebih bersinar dan indah pada malam hari. Sebab, candi yang berada di Kabupaten Sleman ini sudah dipasang 16 unit proyektor lampu LED yang ditempatkan di sisi selatan candi.

Proyektor LED merupakan lampu berteknologi tinggi dan ramah lingkungan yang disumbangkan oleh Panasonic Corporation, sebuah perusahaan elektronik ternama asal Jepang kepada Candi Prambanan sebagai salah satu situs warisan budaya dunia.

Yoshihido Nagano, president director PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia, menjelaskan, donasi proyektor LED merupakan salah satu proyek realisasi hasil penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) empat arah antara Panasonic Corporation; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI; PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko dan; UNESCO, pada 9 Oktober 2014 lalu.

Sebelum dipasang proyektor ini, kata Nagano, sistem penerangan di situs Prambanan menggunakan lampu halogen (HID). Penggantian lampu dengan proyektor LED ini disebut dapat mengurangi konsumsi energi sekitar 30 persen per tahun.

"Ini adalah wujud partisipasi kami untuk turut mempromosikan keindahan warisan budaya dunia untuk generasi muda, sekaligus kampanye ramah lingkungan," ujar Nagano, Rabu (17/12/2014) malam.

LED Panasonic, kata Nagano, memiliki banyak keunggulan dibanding lampu jenis lain. Misalnya, LED Panasonic memiliki kualitas penyinaran yang sangat baik dan tidak merusak struktur batu candi. Lalu, lampu ini bisa bertahan hidup hingga 40.000 jam dan akan redup sekitar 70 persen.

"LED Panasonic juga ramah lingkungan tidak merusak batu candi, bebas biaya perawatan dan tentu hemat energi. Jika memakai lampu HID butuh sekitar 1200 Watt, kalau LED ini cukup 590 Watt saja," urainya.

Keunggulan lainya, sambung Nagano, proyektor ini memiliki tiga warna utama yang bisa dikombinasikan menjadi tujuh paten warna. Pengaturan cahaya warna akan dikontrol dalam beberapa panel di sekitar Candi Prambanan.

"Cahanya yang memantul akan memperjelas relief-relief dinding Prambanan," ucap Nagano.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved