Menolak Tawaran Saat Tahun Baru
Penyanyi berdarah blesteran chinese dan Sunda asal Semarang, Lintang Ramselaar, menolak job menyanyi maupun master of ceremony (MC) saat tahun baru
Penulis: adi prianggoro | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyanyi berdarah blesteran chinese dan Sunda asal Semarang, Lintang Ramselaar, menolak job menyanyi maupun master of ceremony (MC) saat tahun baru. Single parent yang memiliki dua anak ini ingin menghabiskan waktu bersama anak dan keluarganya.
"Memang banyak tawaran untuk mengisi acara tahun baru di beberapa kota, namun aku lebih memilih bersama keluarga saja. Moment lain masih banyak, pergantian tahun aku lebih nyaman bersama dengan orang-orang yang aku kasihi," kata warga Tanahmas, Semarang Utara ini kepada Tribun Jateng, Minggu (21/12/2014).
Perempuan kelahiran Semarang 8 Juni 1977 ini dikenal sebagai sosok entertainer yang serba bisa. Mengawali kariernya sebagai penyanyi sejak tahun 1996, Lintang kemudian belajar menjadi master of ceremony (MC) pada tahun 2000. Sifatnya yang ramah, supel, dan pergaulannya yang luas membuat para klien "ketagihan" memakai jasanya sebagai entertainer.
"Pekerjaan memang penting tapi jangan sampai lupa waktu untuk keluarga," kata wanita yang memiliki tato laba-laba di punggungnya, tato bulu merak di bahunya, dan 5 tato lain di bagian tubuh lainnya itu. (*)