Pasar Klewer Terbakar
Rudy Bantah Keras Pasar Klewer Sengaja Dibakar
Rudy Bantah Keras Pasar Klewer Sengaja Dibakar. Itu kurang kerjaan. Lebih baik mengurusi masyarakat banyak.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo membantah tuduhan beberapa pihak yang mengatakan bahwa kebakaran di Pasar Klewer karena telah direncanakan oleh pemerintah kota (Pemkot) Solo.
Walikota yang akrab disapa Rudy ini menuturkan kalau sangat kurang kerjaan apabila pihaknya membakar Klewer.
"Kalau Klewer tidak terbakar, maka kami tidak perlu repot-repot mencari dana ke sana ke mari untuk membangun pasar darurat atau renovasi pasar Klewer. Lebih baik, waktunya untuk ngurusi masyarakat banyak," ujar Rudy, Selasa (30/12/2014).
Rudy menambahkan saat ini Pemkot juga masih mencari tambahan dana untuk membangun pasar darurat yang akan menelan biaya Rp 28 miliar.
Rencananya dana ini akan diambil dari kas tidak terduga Pemkot Solo. Namun, saat ini, dana di kas tidak terduga Pemkot hanya tersedia dana Rp 4 miliar.
"Supaya para pedagang ini menepis pikiran negatif, kalau ini adalah musibah bukan sengaja di bakar. Tentu saja kami tidak ingin pontang-panting untuk meminta bantuan bahkan ke Presiden," sambungnya.
Sebelum terbakar, memang sejak dua tahun lalu terjadi tarik ulur mengenai rencana revitalisasi Pasar Klewer untuk lebih ditata lagi. Hal ini lantaran, Pemkot Solo menilai kondisi Pasar Klewer yang semakin semrawut dari segi tata letak, jalan akses masuk hingga pemakaian kabel listrik di dalam pasar.
Namun, sebagian pedagang ada yang menolak dan sebagian pedagang lainnya ada yang mendukung. Hingga sebelum terbakar tidak ada titik temu antara Pemkot dengan pedagang.
Rudy juga mempersilahkan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi dan olah TKP yang sebaik-baiknya supaya ditemukan penyebab sebenarnya kebakaran yang meluluhlantahkan Pasar Klewer pada hari Sabtu (27/12/2014) kemarin. (*)