Pasar Klewer Terbakar
Walikota Solo Hapus Retribusi dan PAD Pasar Klewer
Walikota Solo Hapus Retribusi dan PAD Pasar Klewer. Sebanyak 2.543 pedagang Pasar Klewer jadi korban kebakaran
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan menarik retribusi kepada 2.543 pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Klewer, saat menempati pasar darurat.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pembebasan retribusi akan dilakukan selama para pedagang menempati pasar darurat hingga kembali menempati Pasar Klewer lagi.
"Bebas biaya retribusi bagi pedagang Pasar Klewer merupakan kebijakan yang diterapkan apabila ada kejadian kebakaraan seperti ini," ujar walikota yang akrab disapa Rudy ini, Rabu (31/12/2014).
Rudy mencontohkan terbakarnya pasar mebel di Solo pada pertengahan tahun 2014 lalu, para pedagang juga tidak dipungut biaya retribusi saat berada di pasar sementara.
"Tidak adanya biaya retribusi ini diharapkan, para pedagang Pasar dapat segera bangkit pasca kebakaran yang terjadi," sambungnya.
Selain membebaskan retribusi, mantan wakil walikota di era Joko Widodo menjadi Walikota Solo ini juga akan menghapuskan pendapatan asli daerah (PAD) Pasar Klewer.
Selama ini, Pemkot menargetkan mendapatkan PAD dari Pasar Klewer sebesar Rp 3,5 Miliar per tahun. "Kondisinya saat ini tidak dimungkinan untuk menarik retribusi atau pun menargetkan PAD, yang penting saat ini untuk kembali membangkitkan perekonomian para pedagang Klewer," tandasnya. (*)