Harga Baru BBM
Dipicu Kenaikan Harga BBM Naik, Inflasi Jateng 2014 Capai 8,22 Persen
Dipicu Kenaikan Harga BBM Naik, Inflasi Jateng 2014 Capai 8,22 Persen, lebih tinggi dibanding tahun 2013.
Laporan Tribun Jateng, Dini Suciatiningrum
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Badan Pusat Statistik Jawa Tengah mencatat laju inflasi Jawa Tengah pada 2014 mencapai 8,22 persen, lebih tinggi bila dibandingkan dengan 2013 yang mencapai 7,99 persen.
“Kebijakan pemerintah untuk menaikkan Harga Bahan Bakar Minyak memicu inflasi di tahun 2014, terutama pada bulan Desember,” jelas Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah (Jateng), Jam Jam Zamachsyari, di kantornya, Jumat (2/1).
Dia menjelaskan secara umum perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2014 mengalami kenaikan yang cukup signifikan. BPS Jateng mencatat, pada Desember terjadi inflasi 2,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118, 60, lebih tinggi dibandingkan bulan November 2014 sebesar 1,36 persen.
Inflasi disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,58 persen, sedangkan kelompok makanan menyumbang 4,31 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,44 persen. (*)