Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pasar Klewer Terbakar

Pemkot Buka Pasar Klewer Sisi Timur yang Tidak Terbakar

Pemkot Buka Pasar Klewer Sisi Timur yang Tidak Terbakar, Selasa (20/1/2015).

Penulis: suharno | Editor: iswidodo
tribunjateng/suharno
Pemkot Buka Pasar Klewer Sisi Timur yang Tidak Terbakar, Selasa (20/1/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Raut wajah gembira terlihat dari ekpresi para pedagang Pasar Klewer di sisi timur yang kiosnya tidak terbakar.

Para pedagang Pasar Klewer khususnya di sisi sebelah timur diperbolehkan membuka kiosnya lagi per hari Selasa (20/1/2015), usai intalasi listrik diperbaiki.

"Ya, bersyukur bisa diperbolehkan berjualan lagi. Karena dari berjualan di pasar ini kami dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar seorang pedagang, Mia Friskawati (65), Selasa (20/1/2015).

Sebelum dibuka Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo bersama para pedagang di sisi sebelah timur melakukan doa bersama supaya kejadian kebakaran tidak terulang lagi.

Selain itu, dalam doanya juga berharap supaya pembangunan pasar darurat serta renovasi Pasar Klewer juga dapat segera dilakukan, sehingga membuat para pedagang dapat segera dibangun.

"Dibukannya pasar (Klewer) sisi timur untuk mengurangi beban para pedagang, dan kini kami fokus untuk membangun pasar darurat," papar walikota yang akrab disapa Rudy ini.

Rudy menambahkan hampir satu bulan semenjak terbakarnya Pasar Klewer, Pemkot tidak membuka pasar di sisi timur meskipun tidak terbakar karena intalasi kabelnya diperbaiki terlebih dahulu.

Intalasi kabel di pasar sisi timur diputus supaya kebakaran tidak merembet menjadi lebih meluas lagi.

Rudy juga berharap pedagang di sisi timur ini tidak lalai untuk mematikan sakelar listrik saat menutup kiosnya pada sore hari.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Kota Solo, Subagyo menuturkan ada sekitar 527 kios yang ada di Pasar Klewer sisi timur.

Selain 527 kios, tedapat pula 19 kios yang menempel di dinding Masjid Agung serta 43 kios renteng di belakang pasar sisi timur yang juga meminta izin untuk dibuka lantaran tidak tebakar.

"Semua kios yang tidak terbakar akan dibuka. Tetapi beberapa kios masih belum bisa dibuka lantaran ada bangunan yang rusak, takutnya akan membahayakan pedagang maupun pembeli," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved