Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

TRIBUN ON FOCUS

Koperasi di Jawa Tengah Kembangkan ATM SAKTI

Koperasi di Jawa Tengah Kembangkan ATM SAKTI

Editor: iswidodo
tribunjateng/dok
Koperasi di Jawa Tengah Kembangkan ATM SAKTI 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Hadirnya kartu Simpanan Antar Koperasi Teknologi Indonesia (SAKTI) memberi energi bagi dunia koperasi yang saat ini terhimpit di tengah persaingan lembaga keuangan mikro lain. Terlebih lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Desember 2015, koperasi Indonesia harus bersatu jika ingin tetap melaju.

Hal tersebut merupakan satu diantara alasan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana meluncurkan kartu SAKTI untuk pelaku koperasi yang bisa mengakses 45 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) SAKTI dan 7 ribu ATM jaringan Alto seluruh Indonesia. "Kalau bukan kita terus siapa lagi, kami mencari identitas agar koperasi Indonesia bisa maju," ungkap Pimpinan KSP Intidana Handoko pada Tribun Jateng, pekan lalu.

Handoko menceritakan tidak mudah sebuah koperasi memelopori teknologi ATM, sebab bukan hanya memerlukan investasi yang besar, namun juga kesiapan sumber daya manusia, teknologi, serta manajemen sekelas bank.

Dia merasakan jatuh bangun saat meniti program yang sudah dirancang enam tahun lalu, bahkan ketidaktahuannya akan teknologi ATM membuat dia hampir tertipu vendor. "Hampir saya tertipu, bisa-bisa koperasi mati sebelum perang. Saya berpikir gerakan koperasi Indonesia harus bangun, sehingga bisa kami bagikan ke koperasi lain," ucapnya.

Saat ini, selain KSP Intidana baru tiga koperasi yang bergabung menjadi member SAKTI yakni, KSP Talenta Salatiga, KSP Roda Sejahtera, dan KSP Sarana Bhakti.
Kemunculan kartu SAKTI nampaknya memberi angin segar bagi anggota dalam bertansaksi, Sebab, anggota koperasi yang tergabung dalam member SAKTI tidak perlu lagi datang ke kantor untuk melakukan transaksi.

Salah satu anggota koperasi KSP Intidana, Paramita Mega Mita (27) menceritakan, kartu SAKTI membantu dia mengambil dana simpanan kapanpun dan dimanapun. Dia mengaku tidak menemukan kesulitan saat menggunakan kartu SAKTI di sejumlah ATM Alto. "Saya tidak perlu repot-repot mengantre di koperasi, tinggal cari ATM jaringan Alto saya bisa mengambil dana, transfer ke bank, bayar listrik atau tagihan PAM," katanya.

Wanita yang beralamat di Gendawang, Banyumanik, Kota Semarang ini menuturkan tidak ada perbedaan penggunaan ATM SAKTI maupun ATM milik bank umum. Wanita berjilbab ini pernah juga mencoba mesin ATM SAKTI di KSP Intidana. Menurutnya, fitur-fitur dalam mesin SAKTI juga tidak berbeda dengan mesin ATM pada umumnya. (tribunjateng/cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved