Kue Keranjang Imlek Buatan Mindayani Tegal Beraneka Rasa

Laporan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL- Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, perayaan Imlek tidak akan lepas dari kue keranjang. Penganan ini menjadi makanan khas yang wajib disediakan dalam merayakan Imlek atau Tahun Baru umat Tionghoa yang tinggal menghitung hari.

Jelang perayaan Imlek tahun 2015 ini, pengrajin kue keranjang di Kota Tegal mulai kebanjiran order. Setidaknya, hal itu terlihat di sentra pembuatan kue keranjang milik Mindayani Wirjono (75) di Jalan blimbing No 84 Kelurahan Pekauman Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Ya, bisnis rumahan yang sudah berjalan sejak 30 tahun lalu itu terlihat sudah ramai sejak awal Januari lalu. Bahkan, pemesannya tak hanya berasal dari Kota Tegal saja, melainkan dari luar Kota Tegal seperti, Tasikmalaya, Solo, Semarang, hingga ke luar berbagai daerah diluar jawa.

“Selain dari berbagai daerah di Jawa Tengah, pesanan yang kami layani juga ada yang berasal dari daerah Sumatera," ujar pemilik usaha kue keranjang Sido Makmur, Mindayani Wirjono (75) di tempat usahanya, Kamis (5/1/2015).

Mindayani yang tak lain merupakan pemilik sekaligus perintis awal usaha kue keranjang mengaku telah mengkolaborasi panganan berberbahan baku tepung, gula aren, gula putih dan santan kelapa itu dalam berbagai rasa. Mulai dari rasa pandan, cocoa, strawberry, vanila, dan original.

"Sejak bulan Januari lalu, permintaan pesanan kue keranjang sudah mulai banyak. Sehingga, setiap hari harus memproduksi sekitar 250 kotak berisi empat bungkus plastik kecil kue keranjang," ungkapnya. (*)