Rusmanto Mengaku Tak Sadar Mencuri Motor

Laporan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Penuturan Rusmanto (39), warga Jagalan, Semarang Tengah, sontak membuat para anggota polisi termasuk Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Ifan Hariyat tertawa.

Meski sudah dihajar warga saat kepergok mencuri sepeda motor, Rusmanto tetap bersikukuh aksinya itu dilakukan tanpa sadar.

Bahkan obeng yang digunakan membobol lubang kunci motor diakui Rusmanto entah datangnya dari mana.

"Saya tidak sadar Pak, sumpah saya mabuk," kata Rusmanto di depan awak media di Mapolsek Semarang Tengah, Senin (16/2/2015).

Warga asli Subang, Jawa Barat yang berprofesi sebagai sales makanan ringan keliling ini berusaha mengingat bagaimana caranya mencuri sepeda motor jenis Yamaha Vega di sebuah rumah di daerah Pusparaga, Semarang Tengah.

"Saya sungguh tidak sadar, waktu itu saya mabuk. Jalan tak tahu arah, saya lihat sepeda motor di depan rumah," katanya. Mengendap endap, Rusmanto mendekati sepeda motor itu lalu mencungkil lubang kunci menggunakan obeng yang disimpan di sakunya. "Sumpah saya tidak tahu itu obeng siapa," katanya.

Berhasil mencongkel lubang kunci, Rusmanto mendorong sepeda motor itu ke luar dari pekarangan rumah.

Namun belum sempat dia menyalakan sepeda motor, Rusmanto sudah kepergok warga. Tak ayal warga sekitar beserta pemilik motor itu menghajarnya lalu menyerahkan ke kantor polisi.

Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Ifan Hariyat, mengatakan, Rusmanto beraksi tidak sendiri, ada seorang rekannya yang menemani. "Inisialnya J, kami sudah kantongi identitasnya dan tim masih mengejar," kata Ifan. (*)