IYF 2015 akan Berlangsung 6-11 Mei di Bengkulu

Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Indonesia Youth Forum (IYF) merupakan forum tahunan yang melibatkan 300 pemuda berusia 16-22 tahun dari seluruh Indonesia yang mempunyai kapasitas dan integritas. Ajang 2015 ini merupakan perhelatan IYF ke-4 yang digelar oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi dengan pemerintah, private sector, berbagai masyarakat sipil, dan media. Sebelumnya, IYF sukses digelar di Jakarta (2012), Bandung (2013), dan Wakatobi (2014).

IYF 2015 akan dilaksanakan pada 6-11 Mei 2015 di Bengkulu dengan mengangkat tema “Revolusi Karakter Pemuda Melalui Program Pemberdayaan dan Kewirausahaan Sosial Menghadapi Komunitas ASEAN dan SDGs". Sebagaimana diketahui program Sustainability Development Goals (SDGs) diperlukan sebagai kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi semua perubahan yang terjadi pascaberakhirnya Millenium Development Goals (MDGs) pada 2015 ini. Pemuda sangatlah potensial dalam pencapaian SDGs karena kini pemuda tidak hanya mempelajarinya secara teoritis, melakukannya secara praktis, namun juga berkesempatan untuk terlibat langsung dalam proses perumusan dan perwujudan kebijakan.

Berdasarkan proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2015 jumlah pemuda mencapai 62,4 juta orang. Itu artinya, rata-rata jumlah pemuda 25% dari proporsi jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, strategi terhadap pembangunan pemuda memiliki arti penting dan sangat strategis. Jika menggunakan basis data proyeksi jumlah pemuda versi BPS di atas, maka secara umum persebaran jumlah pemuda di Pulau Jawa menempati posisi pertama dengan persentase 57,94%.

Dalam konteks global, jumlah penduduk usia pemuda di bawah 35 tahun di wilayah ASEAN sekitar 60 %, sekitar 754 pemuda mendiami kawasan Asia dan 3 miliar penduduk dunia berusia di bawah 30 tahun. Jumlah populasi pemuda, baik secara nasional dan global, menunjukkan besarnya kesempatan pemuda untuk mengambil peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di seluruh dunia.(*)