Kuliner Java
Festival Jamu dan Kuliner Jateng 2015 akan Digelar di Magelang
Festival Jamu dan Kuliner Jateng 2015 akan Digelar di Magelang, 5-7 Juni 2015.
Penulis: hermawan Endra | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional Indonesia. Jawa Tengah merupakan sentra jamu tanah air yang menyimpan berbagai potensi luar biasa untuk dikembangkan.
Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Magelang akan menggelar Festival Jamu & Kuliner 2015.
Bertempat di Alun-alun Kota Magelang, event tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari sejak Jumat sampai Minggu (5-7 Juni 2015).
"Sejak diadakan tahun 2011, animo masyarakat semakin meningkat terutama kuliner berbasis jamu," papar kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, Prasetyo Aribowo di Semarang, Rabu (22/5).
Festival Jamu & Kuliner mulai sengaja digelar tidak hanya fokus di Semarang, melainkan sejak 2014 lalu merambah daerah lain, seperti Banyumas dan kali ini Magelang.
Alasannya karena ingin berkontribusi mendukung kegiatan visit Magelang dan mengangkat potensi jamu beberapa daerah di Jateng.
"Saya yakin jamu akan terus tumbuh sebagai ikon Jateng karena pusatnya produsen jamu ada di Jawa Tengah. Saat ini daerah yang kuat soal jamu diantaranya Soloraya, Banyumas, Semarang, dan Wonogiri, cuma saya percaya semua kabupaten dan kota lain punya potensi," paparnya.
Acara ini ditargetkan dapat menggaet 50 ribu pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 500 juta. Ini merupakan acara kelima kalinya diselenggarakan, sebelumnya Semarang telah menyelenggarakan tiga tahun berturut-turut sebanyak tiga kali dan keempat Banyumas.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Magelang , Hartoko, menjelaskan, adapun konsep acara ini diantaranya pameran produk jamu diikuti 32 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah dan 14 anggota gabungan pengusaha jamu.
"Nantinya produk yang dipamerkan seperti jamu, produk olahan jamu, kuliner berbasis jamu, spa dan aroma therapy," tambahnya. (*)