Sepekan Jalur Lasem-Sarang Rembang Merenggut Empat Korban Jiwa

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Jalan di pantura timur, sepanjang Lasem - Sarang, Kabupaten Rembang, dikenal sebagai jalur maut. Lantaran sering terjadi kecelakaan, dan sering menelan korban jiwa.

Jelang arus mudik 2015, kondisi jalan di jalur tersebut masih memprihatinkan. Kondisi jalan bergelombang dan banyak lubang.

Kepala Pos Lalulintas Lasem, Aiptu Heri Yulianto, mengatakan dalam sepekan ini jalur pantura, di perbatasan Desa Bonang dan Binangun, Kecamatan Lasem, telah memakan empat korban jiwa.

"Yang terbaru, Rabu kemarin ada pasangan suami istri yang terlibat kecelakaan dengan colt bak terbuka," ucapnya.

Untuk meminimalisir potensi terjadinya laka lantas, ia berharap, pihak Dinas Binda Marga Jateng, segera membenahi dan memperbaiki kondisi jalan di jalur tersebut. Terlebih, tak lama lagi Ramadan akan segera tiba, dan jelang arus mudik.

Warga Rembang yang sering melalui jalan tersebut, Hasan, juga mengungkapkan hal senada. Selain perbaikan jalan, ia juga berharap ada penambahan lampu penerangan di jalur tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Rembang, Suyono, mengatakan perbaikan jalur pantura merupakan kewenangan bina marga pusat. (*)