Mudik Lebaran 2015
Arus Mudik Melintasi Pantura Diprediksi Dimulai Jumat
Arus Mudik Melintasi Pantura Diprediksi Dimulai Jumat
Penulis: raka f pujangga | Editor: iswidodo
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Polres Pekalongan mengantisipasi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan berlangsung mulai Jumat (10/7) besok.
Kapolres Pekalongan, AKBP Indra Krismayadi menjelaskan, arus mudik yang terjadi pada tahun 2015 ini diperkirakan akan lebih panjang, tidak hanya H+7 Lebaran.
"Arus mudik diperkirakan tidak hanya H-7 hingga H+7. Tapi diperkirakan bisa mencapai H+15, sehingga pengamanan yang dibuat lebih panjang," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, telah memetakan sebanyak 338 titik rawan pengamanan, yang terdiri dari rawan kemacetan dan kejahatan. "Karena menjelang Lebaran ini, pengamanan tidak hanya untuk mengurai kemacetan. Tapi kriminalitas juga diantisipasi karena banyak orang yang butuh uang untuk Lebaran," katanya.
Sesuai petunjuk Mabes Polri, setiap 1 kilometer terdapat 10 personel untuk pengamanan selama Lebaran. Sedangkan untuk tim urai kemacetan, pihaknya telah memiliki 15 orang personel yang terbagi dalam tiga tim.
"Jadi ketika terjadi kemacetan, langsung ada personel yang terjun ke lokasi untuk mengurainya," ujar dia. Satu di antara titik rawan kemacetan yang mendapatkan perhatian khusus yakni perempatan Kecamatan Wiradesa.
Tingginya kepadatan arus lalu lintas dari arah barat, membuat kemacetan di perempatan tersebut rawan macet. "Apalagi saat dini hari di sana ada pasar tiban. Kami harus standby dari jam 04.00, agar setelah jam itu pedagang bisa membereskan dagangannya sehingga tidak terjadi kemacetan," kata dia.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Luthfie Sulistiawan menyampaikan, pihaknya akan memasang cone dan rambu-rambu tambahan H-5. Pihaknya akan bekerjasama dengan lintas sektoral, Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan (Dishubparbud) Kota Pekalongan. (*)