VIDEO Pantauan Kondisi Tol Pejagan-Brebes Timur Jelang Arus Mudik 2015

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi jalan Tol Pejagan-Brebes Timur masih berupa laposan agregat B (pasir dan split - sirtu- pasir batu) padat. Jalan tol sepanjang 20,2 kilometer ini mulai dibuka secara darurat digunakan untuk jalur mudik 2015 tanggal 9 Juli 2015.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Noer Ali mengatakan, Tol Pejagan - Brebes Timur ini dibuka 24 jam non stop, mulai pagi-siang-sore-malam. Harapannya bisa mengurangi kepadatan kendaraan dari arah Jakarta ke Jateng.

Begitu keluar dari tol Pejagan-Brebes Timur ini kendaraan bisa memilih untuk terus lewat jalur pantura atau belok kanan ke jalur selatan.

Setelah kendaraan dari arah Jakarta dan Jabar yang melalui tol Cikapali - Palimanan (Cipali) dan keluar di tol Pejagan. Untuk kendaraan yang akan kembali ke jalur utara akan diarahkan masuk tol Pejagan-Brebes timur. Sedangkan, bus besar tetap akan lewat pantura tanpa masuk tol Pejagan-Brebes Timur.

Di sepanjang tol ini juga belum dipasang lampu penerangan. Namun demikian instansi terkait segera memasang lampu lampu penerangan di sepanjang jalan tersebut.

Jalur ini juga dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Apalagi, dengan kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran tahun 2015 ini. Jalan menjadi padat dan rawan kecelakaan. Rawan kecelakaan karena kondisi jalan belum sepenuhnya selesai dikerjakan, belum ada lampu penerangan dan minim rambu-rambu lalulintas. (TRIBUNJATENG/GALIH PERMADI)