Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2015

Wali Kota Tegal Sidak Pelabuhan

Untuk mengantisipasi musibah kebakaran, DPU Kota Tegal menyiapkan 4 unit Pemadam Kebakaran yang stand by di Kantor DPU Jl Proklamasi untuk mobilisasi.

Penulis: fajar eko nugroho | Editor: Catur waskito Edy
Wali Kota Tegal berkesempatan mengemudikan kapal patroli milik Polair usai menyaksikan pelarungan ancak. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL -- Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno mengatakan persiapan menghadapi Mudik Lebaran 2015 ini jauh lebih matang. Hal tersebut berdasarkan evaluasi apa yang telah dikerjakan pada tahun lalu.

"Tadi juga kepadatan tidak berarti, ini bisa karena dikoordinasi dengan baik,"  ujar Siti Masitha Soeparno saat melakukan monitoring Di Terminal Tipe A Kota Tegal kemarin.

Monitoring dilaksanakan mulai dari Dermaga PPP Jongor Tegalsari dan Pelabuhan Timur, tempat bersadar kapal-kapal nelayan pencari ikan, Kantor Pos, Terminal Kota Tegal dan Pusat Promosi dan Informasi Bisnis (PPIB) Kota Tegal.

Berdasarkan pantauannya, kata Masitha, ada ratusan kapal yang bersadar di Pelabuhan dengan jangka waktu cukup lama sekitar hampir 15 hari selama lebaran.

Masitha beserta rombongan memantau dari Dermaga di Pelabuhan Jongor, kemudian naik kapal besar di Pelabuhan Timur untuk melihat kapal-kapal yang sedang tertambat.

Untuk mengansipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Pemkot telah berkoordinasi dengan Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tegal (KSOP) dan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tegal.

"Pelabuhan kita pantau terhadap kapal-kapal yang bersandar hampir 15 hari. Kita koordinasi dengan KSOP dan Lanal terhadap keamanan kapal tersebut,"  ungkapnya. 

Untuk mengantisipasi musibah kebakaran, DPU Kota Tegal menyiapkan 4 unit Pemadam Kebakaran yang stand by di Kantor DPU Jl Proklamasi untuk mobilisasi.

"Jika terjadi musibah kebakaran di pelabuhan jaraknya sudah dekat dengan Kantor DPU,"  ujar Kepala DPU Kota Tegal Sugiyanto.

Namun, kesiapan Damkar, lanjutnya, bukan hanya untuk mengatasi musibah kebakaran kapal saja. Tetapi juga disiapkan untuk mengatasi kebakaran di rumah-rumah maupun toko milik penduduk.

"Banyak titik rawan karena rumah dan toko kosong, ditinggal mudik. Itulah kesiapan Damkar untuk stand by dan siap siaga semua,"  ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved