Gelar Budaya Sesaji Rawenda Goa Kreo
Tiga Gunungan Sesaji Rewanda Ludes Diperebutkan Pengunjung
Belum usai kalimat pembawa acara mempersilakan rombongan Mantan Wali Kota, Hendrar Prihadi potong tumpeng, puluhan pengunjung mulai berebut sesaji
Penulis: Daniel Ari Purnomo | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belum usai kalimat pembawa acara mempersilakan rombongan Mantan Wali Kota, Hendrar Prihadi potong tumpeng, puluhan pengunjung mulai berebut sesaji tiga gunungan Sesaji Rawenda. Alhasil, tumpeng belum dipotong, gunungan sudah lenyap menyisakan kerangka.
"Saudara-saudara, belum waktunya berebut, masyaallah!" seru pembawa acara, namun tidak digubris pengunjung yang terlanjur asik berebut sesajian.
warga berebut gunungan hasil bumi pada tradisi Sesaji Rewanda di komplek wisata Goa Kreo, Kampung Talunkacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Kamis (23/7/2015). (tribun jateng/wahyu sulistiyawan)
Tiga dari total empat gunungan lenyap dalam waktu kurang dari lima menit. Tiga gunungan itu masing-masing berhias sayur mayur, ketupat, dan nasi bungkus.
"Mak, mak meluo rebutan mak. Kae do penek'an (bu, bu, ikutlah berebut bu. Lihat ada yang naik ke gunungan)," pinta seorang pengunjung kepada kerabatnya
Dari kejauhan, Hendi hanya diam sambil tersenyum menonton aksi para pengunjung saling rebut sesaji.
Sedangkan gunungan terakhir yang dipenuhi hiasan buah, ditujukan untuk makan para kera di habitat Goa Kreo. Buah-buah yang disediakan antara lain jeruk, tomat, apel, pisang, nanas, dan sayur berupa kacang panjang. (*)