Begini Cara Unnes Perkenalkan Makna Lambang di Masa Orientasi

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Puluhan penari cantik berlenggak-lenggok di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Univeristas Negeri Semarang dalam acara Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Selasa (18/8/2015).

Mereka membentuk formasi layaknya bunga teratai, lambang Unnes. Seketika ribuan peserta kemudian bertepuk tangan menyaksikan pertunjukan dari mahasiswa Seni Drama Tari dan Musik (Sendra Tasik) tersebut.

Dalam kegiatan OSMB tersebut memang diperkenalkan logo Unnes. Rektor, Prof Fathur Rohkman SH MHum memaparkan,pihaknya mengapresiasi positif terselesaikanlah Graphic Usage Manual (GUM) Unnes. "GUM adalah panduan standardisasi penggunaan identitas brand Unnes, yang merupakan pengejawantahan dari dinamika lembaga yang semakin berbenah diri untuk menjadi world class university," paparnya dalam rilis yang diterima Tribun Jateng.

Ia menjelaskan, semangat Unnes sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yang mencetak tenaga-tenaga profesional dalam berbagai bidang kian terejawantahkan ke dalam logo yang dinamis dan modern. Semangat itu diharapkan dapat tertularkan kepada segenap sivitas akademika Universitas Negeri Semarang tanpa terkecuali.

Logo Unnes berbentuk bunga teratai tersebut memiliki makna tersendiri dalam setiap bagiannya. Diantaranya, kuncup bunga teratai berhelai tiga berwarna merah dan putih, bermakna jiwa semangat Unnes dalam berinovasi untuk mengembangkan perguruan tinggi bertaraf internasional berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara,sayap mengepak berwarna kuning emas berhelai delapan menunjukkan Unnes yang dinamis dengan berbasis pada delapan nilai konservasi. Delapan nilai konservasi yaitu inspiratif, humanis, kepedulian, inovatif, kreatif, sportifitas, kejujuran, dan keadilan. (*)