Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Nilai Tukar Rupiah Anjlok

Polytron Tak Akan Perpanjang Kontrak Ratusan Karyawan

Pabrikan elektronik asal Kudus, PT. Hartono Istana Teknlogi dengan merk dagang Polytron, dikabarkan tak memperpanjang masa kerja ribuan buruh kontrak.

Penulis: yayan isro roziki | Editor: rustam aji
tribunjateng/yayan isro roziki/ist
Selain Audio dan Video, Polytron Produksi Smartphone di Kudus 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pabrikan elektronik asal Kudus, PT. Hartono Istana Teknlogi dengan merk dagang Polytron, dikabarkan tak memperpanjang masa kerja ribuan buruh kontrak. Ini imbas dari terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Ada ratusan, atau bahkan ribuan karyawan kontrak yang tak diperpanjang, katanya untuk efisiensi," ucap seorang sumber internal di Polytron.

Bahkan, lanjut sumber itu, ada beberapa karyawan harian, yang kinerjanya dinilai tak efisian, turut dirumahkan. "Tentu saja, itu akan mengganggu ritme produksi," ujarnya.

Humas pabrikan Polytron di Kudus, Lukito, mengakui pihaknya tak memperpanjang masa kerja karyawan kontrak. Hanya, ditandaskannya, jumlahnya tak mencapai ribuan.

"Kalau ada ratusan karyawan kontrak yang tak diperpanjang iya, memang betul," katanya, Rabu (26/8/2015).

Disampaikan, dampak pelemahan rupiah memang sangat dirasakan perusahaan tempat ia bekerja. Harga bahan baku yang didatangkan dari luar negeri, dirasa sangat mencekik.

"Ini memang parah banget, terasa sangat mencekik kami," ujar dia.

Di satu sisi, urai dia, harga bahan baku melambung tinggi, sementara di sisi lain pihaknya kesulitan menaikkan harga jual. Ini, lanjutnya, lantaran daya beli masyarakat rendah akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi.

"Kami harus tetap produksi, meski tersengal-sengal dan merugi," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Tags
polytron
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved