Usaha Keras Fitri Rosdianty Berbuah Lolos Jadi Paskibra Jateng
Beruntung, dirinya kemudian lolos ke dalam 10 besar siswa terpilih, yang selanjutnya hanya menjadi dua orang yakni satu orang putra dan putri.
Penulis: ponco wiyono | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL -- Fitri Rosdianty, siswi kelas XI IPA 3 pada SMAN 2 Kendal, mengaku bangga seusai terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jawa Tengah. Fitri girang karena untuk bisa menjadi pasukan Paskibraka tidaklah mudah.
"Agar menjadi Paskibraka yang baik, harus menjalani berbagai pelatihan dan proses karantina yang cukup lama, sebelum akhirnya dinyatakan terpilih," kata Fitri, Senin (26/8).
Bergabung dengan 34 siswa-siswi lain mewakili kabupaten/kota masing-masing sebagai personel Paskibraka Jateng, Fitri juga mengaku merasa istimewa sebab bisa mewakili Kabupaten Kendal.
"Selain itu, dengan ikut kegiatan ini saya bisa mendapatkan banyak pengalaman lebih banyak serta teman dari berbagai Kabupaten/Kota, yang ada di Jawa Tengah," ucap Fitri yang hobi membaca.
Awalnya, proses seleksi diawali dari perekrutan sebanyak 71 siswa dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Kendal. Fitri yang turut terjaring bersama kawan-kawan lain krmudian menjalani pemusatan latiha.
Beruntung, dirinya kemudian lolos ke dalam 10 besar siswa terpilih, yang selanjutnya hanya menjadi dua orang yakni satu orang putra dan putri.
"Saya harus menjalani pelatihan dan proses karantina, dalam rangka menjadi personel Paskibraka tingkat Jateng. Namun, ternyata hanya satu orang saja yang terpilih dari Kabupaten Kendal yaitu saya. Proses seleksi cukup berat dan panjang, karena dimulai sejak saya masih di kelas X. Sedangkan personel Paskibraka sendiri merupakan siswa-siswi kelas XI," ungkapnya lagi.
Latihan berat pun ia jalani setiap hari, dari pukul 07.30 WIB hingga 12.00 WIB serta pukul 14.00 WIB hingga 17.30 WIB. Pelatihan tersebut dilakukan di dua tempat yakni Wisma Jatidiri dan Simpang Lima.
"Tidak sia-sia saya berusaha berlatih maksimal, sehingga dapat terpilih sebagai personel Paskibraka. Sebelum melaksanakan kegiatan dalam upacara bendera di Gubernuran, saya harus kembali menjalani karantina sejak 4 Agustus lalu," ujar anak pertama dari dua bersaudara tersebut. (*)
