Pilwakot Semarang
Hendi Siap Tambahi Modal Bagi Para PKL
Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menemui sekitar 300 pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di daerah Tlogosari
Penulis: adi prianggoro | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menemui sekitar 300 pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di daerah Tlogosari, Senin (31/8/2015) petang. Pertemuan tersebut diselenggarakan di rumah Ketua Organisasi Pedagang Kaki Lima Semarang, Ngadino, di Jalan Majapahit.
Pada pertemuan tersebut, Hendi (panggilan akrab Hendrar Prihadi) berkomitmen untuk menciptakan program penambahan permodalan bagi PKL.
“Saya akan tambah alokasi dana untuk PKL dari dana APBD mapun menghimpun CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan-perusahaan. Saya bisa memahami kesulitan apa yang dirasakan oleh sedulur-sedulur PKL, pokoke ne kana rembuge pasti ana solusine,” kata Hendi.
Di hadapan ratusan audien, Hendi mengungkapkan bila PKL merupakan bagian penting yang menentukan laju perekonomian di Kota Lumpia. PKL pada satu sisi bisa menjadi bagian wisata kuliner sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Semarang. Sisi lain PKL yakni bisa menyerah tenaga kerja serta meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal.
"PKL juga memiliki peran dalam Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kota Semarang, yang selama 3 tahun berturut-turut lebih tinggi dari Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Contoh saja, pada tahun 2014, LPE Kota Semarang 5,65%, sedangkan Jateng lebih rendah, yaitu 5,4%, dan Nasional 5,02%,” ujar Hendi.
Seorang PKL yang hadir dalam dialog tersebut, Parmin berharap bila para PKL nantinya bisa secara kontinyu berkomunikasi langsung dengan Hendi.
“Bila ada dialog seperti ini dan bertemu dengan Pak Hendi, maka kami bisa menyampaikan keluhan dan saran kepada beliau. Kami menyadari selama kepimpinan Pak Hendi kami para PKL telah diakomidir dan dirangkul oleh beliau,” kata Parmin.
Sementara itu, Ngadino menambahkan bila pembangunan yang dilakukan pada masa kepemimpinan Hendi sangat pesat.
“Teman-teman PKL membutuhkan seorang pimpinan yang bisa memberikan solusi bagi kami. Nah, Pak Hendi selama ini sudah dekat dan sering berdiskusi dengan teman-teman PKL. Kami berharap bila nanti Pak Hendi jadi (wali kota) lagi, sikap ramah dan dekat dengan wong cilik ini selalu dipertahankan,” kata Ngadino. (*)
