Sensasi Berjalan di Atas Laut Bisa Dirasakan di Pantai Widuri Pemalang

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rika Irawati

TRIBUNJATENG.COM - Jalur Pantura identik sebagai jalur mudik. Di jalur ini, banyak pantai yang bisa disinggahi untuk sekadar melepas penat dan lelah perjalanan. Satu di antaranya, Pantai Widuri di Kabupaten Pemalang. Pintu masuk utama pantai ini terletak sekitar 100 meter dari jalur Pantura.

Kesan panas khas pantai tak akan Anda dapati di pantai ini. Deretan pohon cemara di pinggir pantai menjadi peneduh yang ampuh menghasilkan angin sejuk meski Anda datang tengah hari saat panas terik.

Tiket masuk objek wisata ini cukup murah. Anda yang datang lewat pintu timur, hanya dikenai tiket Rp 1.000 per orang dan Rp 5.000 untuk parkir mobil.

Siluet kapal cepat di dekat dermaga Pantai Widuri Pemalang. (tribun jateng/m syofri kurniawan)

Sementara, di pintu masuk utama, Anda ditarik tiket Rp 10 ribu per orang. Memang sedikit mahal lantaran tersedia banyak wahana hiburan bagi pengunjung. Ada panggung hiburan yang menampilkan penyanyi lokal di hari libur, juga sarana bermain anak, sirkuit balap, lapangan tenis, juga waterboom.

Ada juga dermaga kayu menjorok ke laut sepanjang hingga 250 meter. Melintasinya seakan berjalan di atas laut. Tempat ini juga menjadi spot yang dipilih pengunjung melihat sunset atau matahari terbenam.

Pantai yang berada sekitar tiga kilometer dari alun-alun Pemalang ini juga menyuguhkan beragam kuliner. Tentu saja, didominasi masakan hasil laut. Mulai dari ikan bakar, cumi, juga udang, tersedia. Jajanan khas pemalang juga ada, semisal kue kamir, kue yang terbuat dari tepung terigu yang dibuat dalam cetakan bulat, tahu aci, serta dodol.

Anda yang dari Semarang bisa mengarahkan kendaraan ke arah Jakarta melewati jalur Pantura. Jarak Semarang hingga Pantai Widuri sekitar 138 Kilometer atau 2,5-3 jam perjalanan.

Jika ingin naik bus, pilih bus jurusan Semarang - Cirebon. Selanjutnya, turun di Terminal Pemalang, lalu pindah naik bus kota menuju pantai.

Pantai Widuri Pemalang. (tribun jateng/m syofri kurniawan)

Hanya saja, untuk mencapai pintu masuk lokasi wisata, pengunjung harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 200 meter. Pengunjung yang datang naik kendaraan pribadi punya dua pilihan jalur.

Jika melewati pusat Kota Pemalang, setelah sampai alun-alun, arahkan kendaraan ke utara. Keluar dari jalan kota langsung masuk jalur menuju pantai. Jika ingin lewat jalur yang lebih cepat, dapat tetap memilih jalur arah Jakarta. Menyusuri jalan kira-kira lima menit sudah sampai ke tempat tujuan.

Pengunjung yang ingin berhemat dan menikmati makanan sehat buatan sendiri, tidak ada salahnya membawa bekal. Lebih baik lagi jika membawa tikar atau alas duduk untuk memangkas biaya sewa tikar. (*)