Crane Masjidil Haram Ambruk
20 Jamaah WNI Korban Musibah di Masjidil Haram Ditangani dengan Baik
11 jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban luka ambruknya alat berat proyek di Masjidil Haram, Mekkah, telah dilarikan ke rumah sakit.
TRIBUNJATENG.COM, MEKKAH - Sebanyak 20 jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban luka ambruknya alat berat proyek di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015) telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Jemaah asal Indonesia ditangani dengan baik. Penanganan cepat sekali. Korban datang, langsung ditangani," ujar Anwar, jemaah asal Indonesia, kepada Metro TV, Jumat.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, emngatakan, Konsultan Jenderal di Jeddah telah mengerak menuju Mekkah untuk mendampingi para korban luka asal Indonesia.
Lalu mengatakan, cuaca buruk tengah melanda berbagai daerah di Arab Saudi.
"Beberapa hari terakhir memang terjadi badai pasir di Saudi. Kekhawatiran kami sudah sejak 3 hari terakhir," kata Lalu.
Hingga saat ini, tercatat 65 jamaah dari berbagai dunia meninggal akibat kejadian tersebut. Selain itu, ratusan jemaah menderita luka-luka.
Alat berat proyek terjatuh akibat badai dan hujan deras di Mekkah. Saat kejadian, jamaah tengah melakukan persiapan shalat maghrib.
Saat ini, pemerintah setempat memang tengah memperluas wilayah Masjidil Haram untuk mengakomodasi banyaknya jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/crane-jatuh3_20150912_004442.jpg)