HUT TNI
PERINGATAN UNIK: Anggota TNI Iuran untuk Razia Dompet Kosong Tukang Becak
Uang yang diberikan kepada tukang becak ini murni iuran dari sejumlah anggota CPM Solo, lantaran ada sejumlah anggota yang naik pangkat
Penulis: suharno | Editor: Catur waskito Edy
SOLO, TRIBUNJATENG.COM -- Mujiono (62) kaget saat seorang anggota Corps Polisi Militer (CPM) tiba-tiba menghentikan becaknya di depan Markas Komando (Mako) Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Solo, Senin (5/10).
Anggota CPM kemudian meminta penarik becak kelahiran Magelang ini untuk mengeluarkan dompet serta menunjukkan isi dompetnya.
"Dompet saya hanya isi Rp 2.000 sama identitas diri, KTP," ujar pengemudi becak yang biasanya sering mangkal di depan Kusuma Sahid Prince Hotel kepada Tribun Jateng, kemarin.
Setelah mengetahui isi dompet Mujiono, anggota CPM ini menyuruhnya untuk masuk dan menghadap anggota CPM lainnya di depan pintu Mako Denpom.
Sempat gemetaran, Mujiono akhirnya justru tersenyum bahagia. Saat menghadap, kemudian Mujiono diberi uang sebesar Rp 20.000 oleh anggota CPM ini.
Ternyata para anggota Denpom dibantu anggota Polresta Solo menggelar 'Operasi Kantong Kempes' untuk merayakan HUT ke-70 TNI. (Baca : Abang Becak Dirazia PM Solo, Dompet Dibuka Lalu Dikasih Uang Rp 20.000)
"Sebelumnya saya memang sempat takut tentara karena pengalaman saat orde baru (Orba) dimana tentara memang sangat ditakuti, tetapi tentara sekarang sudah begitu merakyat dan dicintai masyarakat," sambungnya.
Hal senada juga diutarakan oleh pengemudi becak lainnya, Sukidi (67) yang sempat kaget namun akhirnya berterima kasih karena mendapat rezeki. (Lihat juga videonya: VIDEO Polisi Militer Razia Pengemudi Becak)
"Kalau hasil membecak tidak pasti setiap harinya, kadang kalau rame bisa dapet sampai Rp 80.000, kadang pun juga nggak dapet apa-apa," ungkap penarik becak asal Wonogiri yang sering mangkal di Pasar Gede ini.
Koordinator Operasi Kantong Kempes, Kopral Bagyo mengatakan operasi ini digelar khusus memeriahkan HUT TNI ke-70 tahun.
"Sangat prihatin melihat negeri ini sudah merdeka selama 70 tahun, tetapi sejumlah orang di negeri ini masih hidup sengsara," ucapnya sembari mengatakan ada 20 pengemudi becak yang terjaring operasi ini.
Bagyo menambahkan uang yang diberikan kepada tukang becak ini murni iuran dari sejumlah anggota CPM Solo, lantaran ada sejumlah anggota yang naik pangkat.
HUT TNI juga diperingati oleh anggota Kodim 0717 Purwodadi dengan menggelar upacara di alun-alun Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (5/10) pagi.
Ada yang menarik dalam acara ini, Kodim 0717 Purwodadi menampilkan drama kolosal perjuangan pasukan Jenderal Sudirman pada pertempuran di Ambarawa. Peserta yang menyaksikan seakan terhipnotis dengan suguhan drama itu.
Drama yang berdurasi sekitar tiga puluh menit tersebut berakhir dengan kekalahan pasukan penjajah.