Smart Election
Widya Janji Benahi Pasar Pegandon
Kini, Pasar Pegandon kurang tertata rapi. Kondisinya kumuh. Saat hujan, air masuk ke lapak karena atap banyak yang bocor.
KENDAL, TRIBUNJATENG.COM -- Dikunjungi pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Widya Kandi Susanti-Moh Hilmi (Wali), para pedagang di Pasar Pegandon, Kabupaten Kendal, tampak senang. Mereka pun memanfaatkan momen tersebut untuk menggantung asa.
"Kalau nanti terpilih, tolong benahi pasar ini," pinta Masripah, seorang pedagang, Selasa (6/10) lalu.
Kini, Pasar Pegandon kurang tertata rapi. Kondisinya kumuh. Saat hujan, air masuk ke lapak karena atap banyak yang bocor.
Tak hanya itu, selokan sebagai sirkulasi air juga mampet. Manakala terjadi banjir, air sulit surut. Penjual maupun pembeli jadi merasa kurang nyaman.
"Permintaan para pedagang menjadi perhatian utama kami dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Selama ini, beberapa pasar tradisional di Kabupaten Kendal memang masih dalam kondisi memprihatinkan. Perlu ada pembenahan," tutur Widya.
Kegiatan kampanye paslon Wali ke Pasar Pegandon merupakan bagian dari perkenalan. Di ujung kunjungan, Widya berjanji memenuhi permintaan para pedagang jikalau nanti terpilih lagi sebagai bupati Kendal.
Tambah dukungan
Rabu (7/10) kemarin, paslon Wali melanjutkan rangkaian kampanye menyambut pilkada 2015. Kali ini, ia menerima rombongan kader Partai Gerindra di Hotel Anugerah, Kabupaten Kendal.
Sebanyak 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kendal menyatakan sikap mendukung pasangan nomor urut satu itu. Mereka membelot lantaran kecewa terhadap kebijakan partai.
"Kami bukan tidak loyal. Justru sebaliknya. Namun, lama-lama, anggapan tersebut membuat kami gerah. Kami pun memutuskan mendukung paslon Wali," kata mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kendal, Asharuddin.
Menurutnya, pendaftaran paslon nomor urut dua, Mirna Annisa-Masrur Masykur, dilakukan tanpa mekanisme organisasi atau pemberitahuan. "Kami sampaikan, telah terjadi pergantian di DPC secara sporadis. Padahal, sebagai kader, kami sudah lima tahun melewati segala proses," sambungnya.
Paslon Wali menyambut baik dukungan mereka. Widya mengaku merasa sangat senang. "Saya terima dengan tangan terbuka," tegasnya.
Dimintai konfirmasi, Ketua DPC Partai Gerindra Kendal, Mifta Reza Noto Prayitno, menyebut bahwa sebagai partai politik, Gerindra bersikap dinamis. "Meski begitu, kami utuh dalam satu aturan mekanisme. Saya tegaskan, tidak ada reorganisasi melalui musyawarah cabang," katanya.
Ia mengemukakan, para kader yang mendukung paslon Wali sudah direorganisasi oleh Dewan Pimpinan Pusat. "Sudah saya cek," tandasnya. (*)