Smart Election
DPT Bermasalah di Demak Jumlahnya Bertambah Menjadi Ribuan
Dari data temuan Panwaslu kemarin yakni sebanyak 511 DPT bermasalah, kini meningkat jumlahnya menjadi 1165 DPT bermasalah.
Penulis: puthut dwi putranto | Editor: Catur waskito Edy
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Panwaslu Kabupaten Demak menemukan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah terus bertambah. Hingga Senin (12/10/2015) sore, Panwaslu mencatat sudah ada ribuan DPT bermasalah.
Dari data temuan Panwaslu kemarin yakni sebanyak 511 DPT bermasalah, kini meningkat jumlahnya menjadi 1165 DPT bermasalah.
Adapun rinciannya, untuk DPT yang meninggal dunia sebanyak 398 orang, sakit jiwa sebanyak 13 orang, pemilih ganda sebanyak 159 orang, pindah domisili sebanyak 175 orang, dari unsur Polri berjumlah dua orang dan pemilih fiktif berjumlah 14.
"Kami juga menemukan orang yang telah memenuhi syarat tapi tidak masuk dalam DPT berjumlah 404 orang. Jadi total hari ini mencapai 1165 DPT bermasalah, " ungkap Ketua Panwaslu, Khoirul Saleh, kepada Tribun Jateng.
Dikatakan Khoirul, jumlah DPT bermasalah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah jumlahnya mengingat belum keseluruhan data DPT diperiksa oleh pihaknya. Panwaslu akan terus mengoptimalkan pemeriksaan DPT secara bertahap.
" Pastinya jumlah DPT bermasalah ini akan bertambah. Karena belum keseluruhan DPT kami telusuri. Intinya kami akan periksa DPT hingga tuntas, " kata Khoirul.
Menurut Khoirul, jika pemeriksaan DPT telah optimal selesai dilaksanakan, pihaknya akan segera menyerahkan laporan temuan DPT bermasalah kepada KPU untuk ditindaklanjuti.
Ketua KPU Kabupaten Demak, Mahmudi, menjelaskan, hasil temuan DPT bermasalah dari Panwaslu nantinya akan dilakukan kroscek ulang oleh KPU. Langkah itu diupayakan untuk memastikan keakuratan data yang ada.
"Kami belum menerima laporan dari Panwaslu terkait DPT bermasalah. Yang jelas DPT bermasalah akan kami coret dari daftar. Tentunya setelah temuan Panwaslu kami periksa kembali, " kata Mahmudi.
Mahmudi menambahkan, pada pekan ini pihaknya akan menggelar rapat intern untuk melakukan pembahasan terkait DPT bermasalah temuan dari Panwaslu.
"Untuk yang seharusnya masuk DPT tapi belum terdaftar, segera akan kami masukan DPT tambahan. Masih ada kesempatan bagi masyarakat yang merasa berhak mencoblos tapi belum terdata, " imbuh Mahmudi. (*)
