Pilwakot Semarang
Sigit Tolak Para Donatur
Calon Wali Kota dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN, Sigit Ibnugroho, menyatakan tidak menerima donator atau sumbangan dari pihak manapun.
Penulis: adi prianggoro | Editor: rustam aji
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Calon Wali Kota dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN, Sigit Ibnugroho, menyatakan tidak menerima donator atau sumbangan dari pihak manapun.
“Saya menolak semua bantuan karena saya nggak ingin bergantung pada siapapun, yang telah memberikan sesuatu kepada saya. Saya menghindari balas budi karena itu mengikat,” kata Sigit saat menghadiri kampanye di wilayah RW 3, Kelurahan Krapyak, Semarang Barat, Sabtu (17/10/2015) malam.
Sigit menambahkan bila pesta demokrasi acapkali melekat politik balas budi kepada para donatur. Itu yang dihindari oleh Sigit dan menjadikannya menolak para donatur. Ia juga mengungkapkan bila dirinya terpilih nanti tidak ada pungutan apapun dalam proses perizinan.
Misanya izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin usaha. Jika nantinya ada PNS yang melakukan penarikan biaya, Sigit berkomitmen akan memberikan sanksi tegas.
“Ini yang akan saya lakukan saat terpilih menjadi walikota, agar pemerintahan nantinya lebih bermartabat,” tegasnya.
Sementara itu, sosialiasi atau kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon wali kota -wakil walikota "Sibagus" itu dihadiri puluhan warga. Sosialiasi ini juga sekaligus makan malam masyarakat setempat bersama Sigit. (*)