Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Healthy Tribun Jateng

Hari Pertama Menstruasi Sebaiknya Pakai Pembalut Panjang dan Tebal

Hari Pertama Menstruasi Sebaiknya Pakai Pembalut Panjang dan Tebal

Penulis: dini | Editor: iswidodo
tribunjateng/hermawan handaka
PEMBALUT- Saat menstruasi di hari pertama sebaiknya pakai pembalut yang panjang dan tebal 

TRIBUNJATENG.COM - Berbagai jenis pembalut mengisi tas Siti Zulaikhah saat datang bulan tiba. Masing-masing digunakan sesuai banyak sedikitnya darah haid yang keluar.

Tiga hari pertama menstruasi, kasir toko sepatu di Mal Paragon Semarang ini memilih pembalut tebal yang memiliki panjang 45 sentimeter. Pembalut tipis dan bersayap mulai dikenakan saat menstruasi memasuki hari keempat dan kelima.

"Jelang haid dan setelah menstruasi, saya pakai pantyliner yang ukurannya lebih tipis untuk menjaga kebersihan area intim. Saat-saat itu pasti terjadi keputihan, nggak enak kalau becek," paparnya.

Penyuka film India ini sempat tergiur tawaran teman yang menggunakan pembalut herbal. Menurutnya, pembalut herbal memberi aroma segar mint dan dipromosikan mengandung antibakteri.
Kendati nyaman mengenakan pembalut herbal, Siti tak selalu memakai saat haid datang. Harganya yang lima kali lebih mahal dibanding pembalut biasa menjadi pertimbangan.

Siti juga pernah mencoba memakai pembalut khusus bagi wanita pascamelahirkan yang memiliki daya tampung lebih tinggi. Namun, dia tidak percaya diri karena pembalut yang dikenakan selalu bergeser dari posisi semula.

Wanita beramput panjang ini menilai, pemilihan pembalut tidak hanya dilihat dari segi harga tetapi yang lebih penting kenyamanan serta kebersihannya. Diapun enggan memilih pembalut yang mengandung gel karena saat dibersihkan menggunakan air, pembalut jadi mengembang dan muncul buliran-buliran gel.

"Padahal, sehabis dipakai, wajib dibersihkan sebelum dibuang. Kalau ada gelnya, susah banget bersihinnya karena air pembersih jadi tertampung. Yang paling nyaman ya pembalut yang mudah dibersihkan dan hancur," papar Siti.

Menggunakan bermacam-macam pembalut sesuai banyak sedikitnya darah haid juga dilakukan Iin Anjarwati (29). Dia merasa nyaman memakai pembalut tanpa sayap. Alasannya, pembalut bersayap justru membuat organ kewanitaannya lecet dan perih. Padahal, dia sudah berusaha mengganti pembalut empat kali dalam sehari.

Petugas medis di perusahaan kayu di wilayah Kaligawe ini juga pernah memakai pembalut herbal yang booming tahun lalu. Iin merasa nyaman memakai pembalut tersebut namun dia terganggu aroma yang ditimbulkan. "Aroma pembalut herbal terlalu semerbak jadi malu saat kumpul sama teman-teman. Bahkan, ada yang tanya, 'bau segar apa ini? Seperti semriwing,' ha.. ha..," kata. (tribunjateng/dini suci)

POIN POIN -

-Pembalut memiliki beragam ukuran dan ketebalan.
-Biasanya, digunakan sesuai jumlah darah yang keluar selama haid.
-Selain pembalut biasa, terdapat pula pembalut gel dan herbal.
-Penggunaannya disesuaikan kenyaman pemakai.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved