Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Smart Election

Inilah Resep Jitu Paslon Kota Semarang Jaga Kebugaran

Para calon Wali Kota Semarang mempunyai resep jitu agar tetap bugar selama masa kampanye hingga hari pencoblosan pada Rabu (9/12).

SEMARANG, TRIBUNJATENG.COM -- Para calon Wali Kota Semarang mempunyai resep jitu agar tetap bugar selama masa kampanye hingga hari pencoblosan pada Rabu (9/12). Di antaranya adalah rutin melakukan pijat.

Calon nomor urut 1, Soemarmo, bercerita bahwa kampanye Pilwakot tahun ini jauh lebih melelahkan dibanding 2010 lalu. Masa kampanye yang mencapai 100 hari membuatnya harus pandai menjaga kesehatan.

Pria berkumis itu mengatakan setiap hari banyak undangan yang harus dihadirinya pada masa kampanye. Terkadang ia baru sampai rumah tengah malam.

Untuk menjaga kondisi tubuhnya, Soemarmo punya tukang pijat langganan. Hampir setiap malam pada masa kampanye, ia selalu pijat di rumah selepas semua kegiatan. "Minimal dua hari sekali saya pasti pijat," tuturnya, kemarin.

Selama masa kampanye, waktu tidur calon Wali Kota Semarang nomor urut 2 Hendrar Prihadi (Hendi) terbilang kacau. Tubuh prima harus dijaga untuk menunjang penampilan ketika seharian berkampanye bertemu warga dan simpatisan.

Istri Hendi, Krisseptiana atau akrab dipanggil Tia selalu menyiapkan vitamin dan madu untuk kebugaran. "Setiap pagi istri saya selalu siapin vitamin dan madu. Namun kadang saya disuruh minum ginseng. Pokoknya ada banyak. Disuruh minum ya diminum," ujarnya sembari tertawa.

Tak hanya itu, Hendi juga punya tukang pijat langganan ketika tubuhnya terasa lelah. "Saya punya tukang pijet langganan, tetangga saya, namanya Pak Bagyo. Kalau tubuh capek, cukup pijet dari terasa bugar lagi. Tapi semenjak jadi tukang pijet saya, Pak Bagyo malah makin laris dibooking teman-teman. Ini sebenarnya mau pijet, tapi sudah dibooking teman, ya sudah ngalah, lain kali waktu he he he," ujarnya.

Hal sama dilakukan pasangan Hendi, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Untuk menjaga tubuh tetap bugar ita memilih tidur, pijat, dan kerokan. "Kalau capek mending tidur. Biar badan tetap bugar saya pilih pijat atau kerokan," ujarnya sembari tersenyum.

Namun menurutnya kunci utama agar badan tetap bugar yakni hati senang dan menikmati pekerjaan. "Kunci utama badan bugar hati harus senang dan menikmati apa yang sedang saya jalani. Saya menikmati bertemu masyarakat Kota Semarang. Kuncinya hati selalu tenang," ujarnya.

Di tengah padatnya aktivitas sebagai calon Wali Kota Semarang nomor urut 3, Sigit Ibnunugroho, juga memiliki resep khusus untuk menjaga kebugaran. Bukan dengan jamu maupun obat penambah stamina, melainkan minum kopi tanpa gula. Biasanya, dilakukan pada pagi dan malam hari.

Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkannya sebagai calon di bulan Agustus lalu, praktis mulai saat itu Sigit harus mengubah rutinitas tiap harinya. Ia yang sebelumnya menjabat direktur sebuah perusahaan swasta harus berkampanye keliling kampung dan bertemu langsung dengan warga Kota Semarang.

“Yang susah itu, saya mengubah total kebiasaan saya. Yang paling menonjol, itu saya kurang tidur. Ini berat badan saya juga menurun, dulu rata-rata 53 kilogram sekarang 48 kilogram,” ucapnya sambil bercengkerama dengan tetangganya di teras rumah, saat ditemui usai acara debat calon, Jumat (4/12). Ia mengaku setiap hari selama kampanye, rata-rata harus mengunjungi minimal lima lokasi. (tim)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved