50 Juta Kepiting Merah akan Migrasi, Christmas Island Bangun Jembatan Khusus

Untuk membantu migrasi ribuan kepiting merah setiap tahunnya, Christmas Island membangun sebuah jembatan di atas jalan yang sibuk.

Editor: rustam aji
50 Juta Kepiting Merah akan Migrasi, Christmas Island Bangun Jembatan Khusus - kepiting-merah-migrasi_20151210_140125.jpg
Kirsty Faulkner
Jembatan khusus ini dibuat agar kepiting merah ini tidak mati dilindas mobil dan kendaraan lain.
50 Juta Kepiting Merah akan Migrasi, Christmas Island Bangun Jembatan Khusus - kepiting-merah_20151210_140053.jpg
Kirsty Faulkner
Kepiting merah dan jembatan penyeberang menjadi atraksi menarik bagi turis manca negara.

TRIBUNJATENG.COM - Anda mungkin mengenal Christmas Island di Australia dalam hubungannya dengan tempat pencari suaka ditahan. Namun, di pulau tersebut juga ada fenomena lain yaitu kepiting merah.

Untuk membantu migrasi ribuan kepiting merah setiap tahunnya, Christmas Island membangun sebuah jembatan di atas jalan yang sibuk. Dengan jembatan tersebut, kepiting ini bisa menyeberang dengan aman.

Jembatan setinggi lima meter ini dibangun sehingga kepiting ini bisa melanjutkan perjalanan migrasi mereka.

Manajer Pemasaran Asosiasi Pariwisata Christmas Island Linda Cash mengatakan selain kegunaan praktis bagi kepiting tersebut, jembatan ini juga menjadi atraksi turis.

"Sydney memiliki Harbour Bridge dan San Francisco memiliki Golden Gate dan jembatan kepiting kami ini sekarang menarik perhatian turis dari berbagai belahan dunia," kata Cash. (*)

"Rute yang biasa diambil oleh kepiting ini adalah dari tempat menetas mereka di hutan menuju ke laut, membuat jalan, lapangan golf, dan pantai menjadi seperti lautan merah," ujarnya.

Petugas perlindungan satwa liar di sana sudah membangun 31 tempat penyeberangan di bawah jalan guna membantu migrasi kepiting tersebut.

Sekitar 50 juta kepiting ini akan terlibat dalam migrasi tahunan yang menurut perkiraan Asosiasi Pariwisata akan terjadi tanggal 6 Januari 2016.

Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved